Di Ujung Rindu

Tak terasa, Bola mata cantik itu meriuhkan suasana. Tetiba dunia bermetamorfosis menjadi seluk-beluk mencekam para generasi Muslim. Ujung Rindu yang tak mudah diraih dengan sepercik asa sahaja, melainkan beribu-ribu sel harapan dikuatkan, agar mampu menutupi tiap luka, lantas kerusakan diri menimpa Generasi-Z

Wajah dunia dirundung suram, menutupi ventilasi perjuangan para penuntut adil. Tatkala Islam belum lagi tegak, kita yang berjuang menjadi baik, adakalanya terperosok ke dalam kubangan Dosa, Maksiat dan Zina.

Hidup Atikah diperantauan, penuh peluh siksa batin. Tersebab luka itu tak kunjung menghilangkan bekas. Justru bercak semakin tumbuh. Biarlah waktu yang menentukan kapan trauma itu mengelupas sendiri dari harapannya. Agar kembali suci, dan memberikan hadiah malam pertama teruntuk suaminya, adalah harapan untuk terbebas.

Trauma pacaran yang menyatu dalam Cinta yang sah, akankah mengelus Rindu?

Ikuti terus kelanjutan cerita kami yah!

Tinggalkan jejak kalian, agar kamu tidak ketinggalan.

Penulis: Erikatri Rahayu & Jusmin Juan
#cmc30haricpm