Story cover for A Journey to Remember by what-a-blue
A Journey to Remember
  • WpView
    LECTURAS 22
  • WpVote
    Votos 2
  • WpPart
    Partes 2
  • WpView
    LECTURAS 22
  • WpVote
    Votos 2
  • WpPart
    Partes 2
Continúa, Has publicado feb 13, 2021
Singapore, Changi Airport
Dia berjalan dengan cepat, hampir berlari. Setelah penumpang pesawat yang akan ditumpanginya dipanggil melalui speaker bandara, dia berderap melalui garbarata. Hanya satu yang melintas di pikirannya "aku ingat....aku ingat.....akan kutemukan kalian. Aku berjanji"

Update on Tuesday and Saturday
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir A Journey to Remember a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#13forget
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
The Outcast Next Generation : Heroes of Dimension de DajoGunz
22 partes Concluida
Lima ratus tahun kemudian, di sebuah kota besar tempat bukit monument kepergian Demon Lords berada, Mereka ber enam pun berdiri memandang batu besar itu, seragam sekolah mereka semua berbeda dan menandakan mereka datang dari tempat yang berbeda, persamaan nya adalah semuanya berasal dari ras manusia, setelah lama berdiri di depan monument, mereka pun saling melihat satu sama lain sambil tersenyum dan tanpa ke enam nya sadari air mata mereka mengalir dengan sendirinya. "Loh...kenapa ini....aku menangis ? dan perasaan apa ini ?" Pikir mereka kaget sambil tersenyum dan heran karena air mata mereka keluar dengan sendirinya. Kemudian datang pasangan suami istri, datang menuju monument. Pasangan suami istri itu berteriak sambil melambai ke arah semua anak sma yang berdiri di depan monument dan ke enam anak sma yang berasal dari sekolah berlainan itu pun menoleh, mengusap air mata mereka, kemudian berbalik karena di panggil. "Papa..Mama (ke empat anak perempuan)..Ayah.. ibu (ke dua anak laki2)......." Semuanya menjawab panggilan pasangan suami istri paruh baya itu dengan serentak. "Eh...kok kalian juga jawab ?" Mereka saling bertanya satu sama lain dengan serempak. Kemudian mereka kebingungan karena masing2 dari mereka merasa baru saling bertemu hari itu. "Kok rasanya terasa akrab dengan mereka ya, padahal baru hari ini ketemu...." Pikir mereka semua dalam hati, kemudian mereka pun tersadar mereka belum mengetahui nama masing2. "Oh ya perkenalkan, nama aku......" Kata Semuanya serempak sambil tersenyum. Dan awal kisah baru pun di mulai.
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Travelers: Time To Travel cover
Skies dër Heksa cover
The Outcast Next Generation : Heroes of Dimension cover
The Portal cover
RUMAH SINGGAH ✔️ cover
The Antagonis Daddy  cover
Legend of the Sun and Moon cover
The God of The Rings ✔ cover
AGAVAN (H I A T U S) cover

Travelers: Time To Travel

63 partes Concluida Contenido adulto

Sumber foto kover: Pinterest Trilogi "Travelers" - Travelers: Time to Travel *** Permainan adalah salah satu aktivitas seru yang dapat dimainkan oleh seluruh kalangan manusia saat mereka sedang waktu lenggang, tak terkecuali bagi para pelajar kelas 10 ini. Berawal dari keisengan seorang pemuda bernama Gibran, dia menemukan sebuah permainan yang dapat membuat beberapa orang temannya berlibur menuju sebuah dunia lain, sebuah dunia yang selama ini tak pernah mereka lihat, apalagi mereka bayangkan. Sembari mengisi waktu liburan sebelum KBM aktif seperti biasa, mereka berlima memutuskan untuk memainkan permainan tersebut. Berbekal beberapa pengetahuan dari Adam dan Fajar, mereka akhirnya dapatt memasuki sebuah dunia lain. Dunia tanpa batas di mana imajinasi mereka akan dipermainkan dengan segala bentuk kemustahilan yang bisa terjadi. Hingga pada akhirnya, salah satu di antara mereka akan membangunkan sesosok monster dari pembalasan dendam atas masalah-masalah yang telah dilakukan pada beberapa tahun silam. Akankah mereka mengalahkan monster tersebut dan pulang ke tempat asal mereka? Ataukah mereka takkan lolos dari maut tanpa sempat mengucapkan rangkaian perpisahan kepada orang tua masing-masing? *** © 2019 by DreamLiner