"Apa pun yang terjadi biarlah terjadi"Dia berbicara sambil tersenyum tipis,ia telah lelah dengan semua ini. "Karena takdir itu adalah sebuah misteri.Keraguan adalah sebuah kelemahan.Perpisahan adalah waktu untuk mengatakan selamat tinggal.katakan apa yang kamu ingin ucapkan selama aku masih bisa mendengarkan suaramu,katakan semuanya karena waktu terus mengikis jiwaku"Perpisahan yang pasti akan terjadi di waktu berikutnya. " Katakan sesuatu untuk terakhir kalinya dan ucapan selamat tinggal"Rasa kesepian yang muncul setiap perkataan lemah itu terucap dari bibirnya. "Maaf karena telah membuatmu menanggung beban yang sangat berat"Permintaan maaf yang tak pernah terjawab menghancurkan hatinya yang telah lama membeku. "Ini sama sekali tidak membuatku merasa takut Aku percaya kamu akan mengambil keputusan yang tepat" Keberanian yang menyisakan bekas luka yang mendalam.Keteguhan hati yang kokoh itu benar-benar di bangun dengan sangat baik. "Aku hanya sedikit menyesal karena waktu yang ku lalui terasa sangat cepat"penyesalan kecil yang hanya bisa ia kata pada nya. "Ingatan ini akan kubawa selalu sampai waktu memudarkannya hingga terasa seperti tak pernah terjadi sama sekali"keberadaan nya yang perlahan-lahan menghilang dari pandangannya hanya meninggalkan kenangan buruk yang merusak pikirannya. Semuanya tidak ada yang baik-baik saja,mereka hanya menutupinya dengan tembok dingin yang mereka bangun dengan susah payah.Permasalahan yang saling berhubungan satu sama lain bagaikan akar pohon yang terus menjalar ke dalam tanah.Akan ada hari dimana semuanya akan berakhir, entah itu bunga harapan yang mekar atau pohon kehidupan yang hangus terbakar.All Rights Reserved
1 part