START [SVT GS]
  • Reads 22,433
  • Votes 2,362
  • Parts 32
  • Reads 22,433
  • Votes 2,362
  • Parts 32
Ongoing, First published Feb 13, 2021
Awal dari semester baru. Waktu yang dipenuhi dengan kegugupan, semangat dan awal yang baru. Ada satu hal yang penting untuk selalu dibawa kemanapun kita pergi yaitu kepercayaan diri.

Pelaku pembunuhan dan penculikan yang tidak di ketahui identitasnya pun memulai aksinya juga. Para pengacara tampan choi seungcheol dan asistennya yoon jeonghan, jaksa tampan yaitu moon junhui, detektif polisi yang juga tak kalah tampan yaitu kim mingyu, pengurus redaksi berita SBC yaitu hong jisoo dan asistennya lee seokmin, semua ikut berkecimpung di dalam kasus itu. 

Ada satu orang lagi yang selalu dicurigai yaitu jeon wonwoo, gadis yang pintar menggunakan komputernya itu. Ada dua gadis yang bernama xu minghao dan boo seungkwan yang selalu menjaga lee jihoon dari kwon soonyoung dan juga salah satu mahasiswa yang dikenal mempunyai sifat berubah-ubah yaitu chwe vernon. 






Hanya cerita yang ingin kusampaikan lewat tulisan agar tidak merasa terlalu kesepian:)


Warning ⚠
~ Gs for uke
~ Bahasa tidak baku/campur
~ typo bertebaran




Start : [28 Februaru 2021]
End : [12 Mei 2021]
All Rights Reserved
Sign up to add START [SVT GS] to your library and receive updates
or
#548seventeen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.