Tuhan... Apa ini salahku? Bodohkah aku? Aku
yang mempercayainya. Aku terjatuh kedalam
lubang yang cukup jauh. Sejak awal aku percaya
padanya. Ada yang terbersit dalam hatiku,
mungkinkah aku benar-benar mencintainya?. Ini
memngganggu ku, aku tak percaya ini akan
terjadi dalam hidupku. Orangtuaku, keluargaku,
dia... ah mereka telah membohongiku.
Kepercayaan ku telah terenggut dan mereka
menghancurkannya dengan percuma. Tapi, dia?
Aku tidak mengerti dengan perasaanku, ini seperti
perasaan yang benar-benar tak bisa terjabarkan.
Aku membaca semua teori tentang cinta dan
mencoba memahami, hasilnya tetap nihil. Aku tak
tahu teori yang tepat untuk perasaanku padanya.
Hati kecilku berkata ya, pikiranku berkata tidak.
Semua tak terjawab karena pikiran terlalu egois
untuk berlabuh dalam samudera otakku. Aku
bodoh? Tidak.
Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku terlalu
terbiasa dengan semua tingkahnya, terbiasa
dengan perhatiannya, terbiasa dengan sikapnya
yang selalu mengalah, terbiasa dengan
senyumnya, terbiasa dengan apa-apa yang telah
dia tunjukkan selama ini. Tapi, satu yang tidak
biasa darinya. Dia membohongiku, aku harus
berbuat apa?. Alasannya masuk akal, aku hanya
tak bisa menerima dia berbohong padaku.
Alasannya juga demi diriku.
Apa yang harus ku lakukan? aku terlalu egois jika
ingin menyalahkan dia..."batin Naya.
Aku menyudahi pembicaraan yang bergejolak itu.
Aku mengabaikan hati dan segera tidur.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka memasak dan kucing, gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona melihat ketampanan dan kharisma pria itu. Sayangnya, Ares tidak begitu memperhatikannya dan hanya menganggap Gabbie sebagai adik dari sahabatnya.
Namun, satu malam merubah segalanya...