I'M Queen
  • Reads 1,429,015
  • Votes 112,259
  • Parts 91
  • Reads 1,429,015
  • Votes 112,259
  • Parts 91
Complete, First published Feb 15, 2021
[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita.


Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah dengan keluarga nya saat menginjak umur 1 tahun. Ia bertemu dengan seorang leader mafia wanita, yang membesarkan gadis kecil ini dengan cara nya.

*****

Queenssez Gabriella Verhossen, nama yang cukup indah untuk seorang anak remaja. Hidup nya penuh dengan kerumitan, masalah datang berganti mewarnai hidup nya. 

Hidup tak selamanya nya bahagia, memang benar. Tapi siapa sih yang tak ingin bahagia, tenang dan terlepas dari yang nama nya masalah?.


_______________________________________

"Meski hidup penuh tanda tanya, percayalah suatu hari nanti kita akan menemukan jawaban nya. Pada waktu yang tak disangka, dengan cara yang tak terduga"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add I'M Queen to your library and receive updates
or
#25tekateki
Content Guidelines
You may also like
QUEEN-ZA by aelznf
77 parts Ongoing
"So' mau ngehukum! Anda siapa?! Guru? Hakim? Aparat negara?!!" Sentakan menggema itu adalah peringatan dari Ara. Aura sekitar seketika mencekam membuat bulu kuduk meremang. "LEPASIN BANGS*T!!" Gavi meronta sekuat tenaga, tapi berkutik sedikitpun juga tidak berhasil. "Keluarin dong tenaganya!! Masa gini doang gabisa gerak?!" Lalu berdecak dan membuang nafas kasar. "Ah jadi ngegas gue gegara lo." "Wau, impresif, Fin.." Bisik kagum Eve diangguki Daffin. "Atlet tedo Gemstone loh itu. Mengkaget gue." Kira kira begitu, intinya mereka sama sama melongo. "ANJ*NG!!!" Masih meronta keras yang tidak ada pengaruh apapun. Padahal Ara tidak terlihat memakai banyak tenaga. Bahkan seperti biasa, santuy. "Gue bisa tebak-eh ralat, gue mau bilang satu fakta-kalau lo punya hubungan yang ga baik 'kan, sama ortu lo?" Benar. Ketiga saksi tercengang termasuk pemerannya yaitu Gavian yang tubuhnya sudah mematung. "Oh bener ya? Ga maksud ngingetin ke masalahnya sih, tapi lebih ke kesadaran lo aja. Gue baik kan? Sama sama.." "Btw, disini ga ada anjing, adanya meong. Kalo bangsat, temen lo juga suka maling pulpen." Diambilnya kotak obat, diberikan pada Keen yang kebetulan posisinya paling dekat. "Mananya yang luka?" Gumam Eve terheran. "Hati." Sahut Ara sekenanya. "Hah?" "Otak dia tapi hijrah ke dengkul, Ev." "Serem cuy. Gue mau ngefans ke Ara tapi takut di-unpren Gavi, Daff. Gimana ya?" "Kita backstreet aja, Ve," "Demi batman mualaf, OGAH. Gua masih lurus Fi, sorry!" ⚠️WARNING⚠️ 📌Cerita ini mengandung: - Misteri - Kekerasan🐛 - Bahasa kasar🗣️ - Adegan berbahaya⚔️ - Adegan dan penampakan sensitif (seperti gore, darah, dll)☠️ - Kebengekan? Let's see aja laa - Adegan meng-baper tapi mungkin ga banyak, karna ini berurusan sama manusia badass dan inti ceritanya bukan uwu-uwu hehe.. Yang punya niat plagiat dimanapun dan gimanapun, ingat, Tuhan Maha Melihat, Maha Adil.. Dan yang mau join, Wellcome and happy enjoy🤗
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi) by AjengroroSyanti
179 parts Complete
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA MAFIA]. *sebenernya malu, tapi gapapa Kehidupan penuh duka lara yang Qyrha alami membawa dirinya pergi jauh ke dalam sosok lain pada dirinya. Rumahnya kokoh, tapi tidak dengan isinya. Ia hancur berkeping-keping saat menyadari bahwa kehadirannya sama sekali tidak diinginkan. Bagaimana rumah bisa dikatakan rumah jika pulangmu tidak dinanti? Kacau, hancur, luka, dan segala kesedihan yang ada, harus ia telan pahit-pahit di sudut sendu kamarnya. Nabastala selalu cerah, tetapi hatinya temaram. Bianglala tersirat jelas di langit, dan hatinya masih tetap membeku. Gemercik hujan selalu menjadi bagian yang dinanti saat teriakan itu meluap di telinganya. Lelah. Satu kata seribu makna. Harus selalu tunduk pada keputusan yang tidak adil. Hingga dalam suatu waktu, penyiksaan itu harus berhenti di sana. Jauh di sana. Tidak boleh ada yang terulang. Ia berlari sejauh mungkin saat detik-detik nyawanya terenggut. Dan saat itu, kehidupannya berubah 360 derajat. Membuat suatu dendam tidak berwujud yang kekal di dalam sana. Hati kecil yang sudah rapuh itu harus mati-matian menopang tubuh agar tidak runtuh. Demi dendam itu. Ia harus tetap hidup, meskipun sebagai orang lain. Jangan lupa Vote+Comment+Share Story ini ke teman-teman kalian. Thanks♥️. Enjoy for reading, Guys. #1- Sebuah Rahasia - 06/05/2020 #1- Gangster - 05/11/2020 #1- Famous - 17/06/2020 #1- Psychopath - 29/08/2020 #1- Munafik - 09/06/2020 #1- BoyMeetGirl - 29/09/2020 #1- Terkenal - 01/03/2021 #2- BoyMeetGirl - 10/10/2020 #2- Terkenal - 15/05/2020 #2- Famous - 09/09/2020 #2- LeaderMafia - 27/07/2020 #3- Terkenal - 10/08/2020 #3- Flashback - 14/03/2020
You may also like
Slide 1 of 10
QUEEN-ZA cover
The bad girls (Completed) cover
MAHESA cover
The Five Girl Vs The Five Boy cover
ACHASA [End] cover
fake nerd (END) cover
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi) cover
Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔ cover
TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^ cover
ANGGIE [Tamat] cover

QUEEN-ZA

77 parts Ongoing

"So' mau ngehukum! Anda siapa?! Guru? Hakim? Aparat negara?!!" Sentakan menggema itu adalah peringatan dari Ara. Aura sekitar seketika mencekam membuat bulu kuduk meremang. "LEPASIN BANGS*T!!" Gavi meronta sekuat tenaga, tapi berkutik sedikitpun juga tidak berhasil. "Keluarin dong tenaganya!! Masa gini doang gabisa gerak?!" Lalu berdecak dan membuang nafas kasar. "Ah jadi ngegas gue gegara lo." "Wau, impresif, Fin.." Bisik kagum Eve diangguki Daffin. "Atlet tedo Gemstone loh itu. Mengkaget gue." Kira kira begitu, intinya mereka sama sama melongo. "ANJ*NG!!!" Masih meronta keras yang tidak ada pengaruh apapun. Padahal Ara tidak terlihat memakai banyak tenaga. Bahkan seperti biasa, santuy. "Gue bisa tebak-eh ralat, gue mau bilang satu fakta-kalau lo punya hubungan yang ga baik 'kan, sama ortu lo?" Benar. Ketiga saksi tercengang termasuk pemerannya yaitu Gavian yang tubuhnya sudah mematung. "Oh bener ya? Ga maksud ngingetin ke masalahnya sih, tapi lebih ke kesadaran lo aja. Gue baik kan? Sama sama.." "Btw, disini ga ada anjing, adanya meong. Kalo bangsat, temen lo juga suka maling pulpen." Diambilnya kotak obat, diberikan pada Keen yang kebetulan posisinya paling dekat. "Mananya yang luka?" Gumam Eve terheran. "Hati." Sahut Ara sekenanya. "Hah?" "Otak dia tapi hijrah ke dengkul, Ev." "Serem cuy. Gue mau ngefans ke Ara tapi takut di-unpren Gavi, Daff. Gimana ya?" "Kita backstreet aja, Ve," "Demi batman mualaf, OGAH. Gua masih lurus Fi, sorry!" ⚠️WARNING⚠️ 📌Cerita ini mengandung: - Misteri - Kekerasan🐛 - Bahasa kasar🗣️ - Adegan berbahaya⚔️ - Adegan dan penampakan sensitif (seperti gore, darah, dll)☠️ - Kebengekan? Let's see aja laa - Adegan meng-baper tapi mungkin ga banyak, karna ini berurusan sama manusia badass dan inti ceritanya bukan uwu-uwu hehe.. Yang punya niat plagiat dimanapun dan gimanapun, ingat, Tuhan Maha Melihat, Maha Adil.. Dan yang mau join, Wellcome and happy enjoy🤗