(BL TERJEMAHAN) I'm Really Just an Ordinary Person
  • Reads 2,578
  • Votes 611
  • Parts 20
  • Reads 2,578
  • Votes 611
  • Parts 20
Ongoing, First published Feb 15, 2021
Associated Names
我真的只是个普通人

Author(s)
Lifting The Curtain Lights
帷幕灯火

English Translator: Addis
English Editor: KarateChopMonkey
https://exiledrebelsscanlations.com/novels/im-really-just-an-ordinary-person/

Status:
111 Chapter, 4 ekstra




Ringkasan

Shen Si adalah orang biasa, menjalani kehidupan biasa, sampai suatu hari, dunia aliran tak terbatas runtuh dan semua orang yang selamat kembali ke kenyataan, memicu riak. 

Tetangganya yang lembut, Bai JunYi, adalah Dewa Cahaya di dunia lain, dengan kekuatan iman yang dapat mengguncang aturan dunia. 

Teman masa kecilnya, Jian Nian, adalah Dewa Pembunuh yang bahkan ditakuti oleh hantu dan dewa, dan rumornya lebih menakutkan daripada satu sama lain. 

Sepupu jauhnya, Xi Luo, yang belum pernah dia temui, adalah bos kegelapan dunia aliran tak terbatas, memimpin hantu dan monster yang tak terhitung jumlahnya. 

Orang biasa Shen Si: ???? 

Kerumunan penonton: Begitu banyak kakak laki-laki yang memiliki hubungan dengannya, dia pasti orang paling kuat yang tersembunyi!
All Rights Reserved
Sign up to add (BL TERJEMAHAN) I'm Really Just an Ordinary Person to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
145 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
TRANSMIGRASI COWOK KALEM cover
Sett Me Free 'ORINE° cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
PSIKOPAT [TAEKOOK] cover
The Billionaire Prison cover
The Antagonist ✅ cover
SEÑOR V [ON GOING] cover

BUCIN MAS ARSITEK

145 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.