Cinta datang tidak terduga. Bahkan, sang pemilik pun tidak mengetahuinya. Semua terjadi begitu saja, tetapi membuat hati bergetar begitu hebat ketika melihat sang pujaan hati yang selalu didamba. Sejak awal, yang ada dalam benak dan logika adalah menyatakan rasa, memberi pengakuan bahwa sang pemilik benar-benar cinta. Namun, mulut tak pernah kuasa menyatakan rasa, tangan hanya mampu memberi perhatian diam-diam, dan mata hanya mampu memandang dari kejauhan. Hingga akhirnya, yang tersisa hanyalah air mata karena telah terlambat sebelum memulai menyatakan rasa. Sang pujaan hati telah memiliki pujaan hatinya sendiri.
5 parts