TEROR NEK IPAH
  • Reads 262,546
  • Votes 21,278
  • Parts 29
  • Reads 262,546
  • Votes 21,278
  • Parts 29
Complete, First published Feb 16, 2021
Kisah tentang teror dari sosok bernama Nek Ipah yang dialami seorang anak bernama Dani (7 tahun). Tidak hanya Dani saja, bahkan penduduk kampung pun ikut diteror oleh sosok menakutkan itu. 

Bagaimana Dani akan menghadapi sosok itu. Apalagi setelah dia tau, kalau ternyata bukan hanya satu sosok saja yang mengincarnya.
All Rights Reserved
Sign up to add TEROR NEK IPAH to your library and receive updates
or
#3setan
Content Guidelines
You may also like
JADAH by SosoSyair
17 parts Complete
Dia bukanlah Kuntilanak, dia bukanlah Leak, dia juga bukanlah Valak, yang begitu menyeramkan, dan dia bukanlah makhluk terkutuk lainnya, yang pernah kita ketahui. DIA LEBIH JAHAT DARIPADA ITU SEMUA!!! Dia lebih menyeramkan, mempunyai tipu daya yang lebih licik, penghancur, tanpa belas kasihan, dan pembangkang dikalangan sesamanya. Minumannya selalu darah-darah yang segar, makanannya selalu otak manusia, usus, limpa, lambung, paru-paru, jantung dan seluruh isi bagian dalam dari manusia. Sedangkan tulang dan daging dari mangsanya, digantungnya di langit-langit goa, bagaikan kelelawar yang bergelantungan, yang dijadikannya sebagai hiasan untuk istananya. DIA TIDAK MEMAKAN MANUSIA-MANUSIA SAMPAH!!! Yang menjadi targetnya, adalah manusia yang berotak pintar, intelektual, taat beragama, mempunyai jiwa yang kuat, yang intinya manusia yang hebat dan bermanfaat. Sebab, mereka adalah ancaman dan musuh utama bagi golongannya. Dia begitu elite, dia memiliki kejeniusan yang sangat luar biasa, untuk menjerat, menghancurkan, membunuh, ataupun menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Dia dapat menciptakan halusinasi-halusinasi, yang begitu terasa dan tampak nyata. Kemampuannya, jauh lebih kuat, lebih hebat, dari para petinggi-petinggi iblis lainnya. Dia tak membutuhkan pasukan untuk membantunya, dia melakukan segala sesuatu sendiri, dengan caranya sendiri, hingga dia begitu ditakuti dikalanganya. Awalnya dia paling disayang oleh raja Iblis, sebelum adanya masalah diantara mereka. Dia adalah iblis betina, yang sangat sadis, yang bernama, JADAH. Karya : SOSO
You may also like
Slide 1 of 10
JADAH cover
Sekte - Para Pencari Tumbal [SUDAH TERBIT] cover
Quotes Jawa Kekinian cover
Family Highest✔️ cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
01. Gunung (End) cover
7 Malam Setelah Nenek Meninggal (TAMAT) cover
Stadiun Berdarah cover
Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuan cover
Zodiak cover

JADAH

17 parts Complete

Dia bukanlah Kuntilanak, dia bukanlah Leak, dia juga bukanlah Valak, yang begitu menyeramkan, dan dia bukanlah makhluk terkutuk lainnya, yang pernah kita ketahui. DIA LEBIH JAHAT DARIPADA ITU SEMUA!!! Dia lebih menyeramkan, mempunyai tipu daya yang lebih licik, penghancur, tanpa belas kasihan, dan pembangkang dikalangan sesamanya. Minumannya selalu darah-darah yang segar, makanannya selalu otak manusia, usus, limpa, lambung, paru-paru, jantung dan seluruh isi bagian dalam dari manusia. Sedangkan tulang dan daging dari mangsanya, digantungnya di langit-langit goa, bagaikan kelelawar yang bergelantungan, yang dijadikannya sebagai hiasan untuk istananya. DIA TIDAK MEMAKAN MANUSIA-MANUSIA SAMPAH!!! Yang menjadi targetnya, adalah manusia yang berotak pintar, intelektual, taat beragama, mempunyai jiwa yang kuat, yang intinya manusia yang hebat dan bermanfaat. Sebab, mereka adalah ancaman dan musuh utama bagi golongannya. Dia begitu elite, dia memiliki kejeniusan yang sangat luar biasa, untuk menjerat, menghancurkan, membunuh, ataupun menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Dia dapat menciptakan halusinasi-halusinasi, yang begitu terasa dan tampak nyata. Kemampuannya, jauh lebih kuat, lebih hebat, dari para petinggi-petinggi iblis lainnya. Dia tak membutuhkan pasukan untuk membantunya, dia melakukan segala sesuatu sendiri, dengan caranya sendiri, hingga dia begitu ditakuti dikalanganya. Awalnya dia paling disayang oleh raja Iblis, sebelum adanya masalah diantara mereka. Dia adalah iblis betina, yang sangat sadis, yang bernama, JADAH. Karya : SOSO