Siyeon itu dingin, jutek, ketus, cuek dan galak. Selalu menjauh dari semua orang yang berusaha mendekatinya, a typical loner tapi cantik gitu. Dia mahasiswi DKV semester 5 yang dari awal masuk kuliah gak pernah ikut aktivitas mahasiswa mau pun organisasi jurusannya. Baginya, jadi sendirian itu segalanya. Dia gak butuh siapa pun untuk ada di dekatnya, meski pun hanya seorang teman.
Tapi, itu semua yang bikin Jeno tertarik.
Kalau bukan karena gak sengaja injak pulpen yang tergeletak di jalan, Jeno gak akan kenal Siyeon sama sekali. Mungkin takdir?
Pertemuannya dengan Siyeon menjadi awal perubahan sikap Jeno, dan juga menguak sebuah fakta yang selama ini Jeno dan keluarganya tidak tahu sama sekali.
[ A JeYeon Fan-fiction, with local tastes]
Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit.
"Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!"
Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya.
"Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang"
Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?