Blind Vacation ( END )
  • Membaca 97,894
  • Suara 15,181
  • Bagian 18
  • Membaca 97,894
  • Suara 15,181
  • Bagian 18
Lengkap, Awal publikasi Feb 16, 2021
Dewasa
Park Chanyeol

Hidupnya tampak sempurna dengan segala hal yang dia raih saat ini. Menjadi idola dengan jalan karir yang luar biasa hingga mengantarnya ke puncak popularitas adalah impian semua orang. Jalan karirnya, membuat banyak orang yang berada di industri hiburan, iri. Namun, tak ada yang tahu, pria berumur dua puluh sembilan tahun itu, di titik saat ini, merasakan kejenuhan luar biasa dalam hidupnya. Hatinya tak tenang dan dia seperti tak menemukan alasan untuk bertahan di industri ini. 

Byun Baekhyun.

Setiap orang yang menyukai novel romance, tak ada yang tidak mengenal seorang Byun Baekhyun. Novel yang dia tulis, tak pernah tidak best seller. Sepanjang karirnya sebagai penulis, memasuki tahun ke sepuluh, dia mulai merasakan ada yang kurang dalam hidupnya. Reward untuk dirinya. Sepuluh tahun karirnya, apa yang dia berikan untuk dirinya sendiri? setelah dia pikirkan, rasanya tak ada. Hidupnya hanya untuk karya tulisnya. Otaknya di paksa bekerja untuk menghasilkan buku yang dicintai pembacanya. Dan... tahun ini dia mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Memberikan reward untuk dirinya sendiri dengan berlibur ke tempat yang dia sendiri tak tahu.

Iya, dia memutuskan untuk ikut sebuah program Blind Vacation. Program yang di gagas oleh sebuah perusahaan travel terkenal di Korea.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Blind Vacation ( END ) ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Intrusive Love cover
Ease Up cover
El Tío cover
Amaranth (Complete) cover
Serena'de cover
Not Sugar Daddy (Chanbaek Gs) cover
Handsome Widower vs Beauty Widow(✔)  cover
Duke's Grip cover
ZAHIRA SI PROTAGONIS ( TAMAT ) cover
[END] TIMELINE cover

Intrusive Love

7 Bagian Sedang dalam proses

"Jangan cium... jangan cium..." Brialla terus memperingati dirinya, agar tidak membiarkan pikiran intrusif yang gencar menyerangnya menang tatkala melihat kating idaman melintas di koridor kampus. "Cium aja... cium aja..." Kewarasan Bianca terus dicecar oleh pikiran nyeleneh; bahwa mencium kating ganteng itu, mungkin, tidak akan menyebabkan masalah yang begitu besar. "Jangan cium... cium aja... jangan... cium!" Lalu pikiran instrusif itu menang. Di depan banyak orang, Brialla menghadang jalan Priadam lalu berjinjit dan menciumnya. Sial. Bahkan sebulan telah berlalu, namun namanya masih kerap dijadikan bahan gosip oleh seluruh penghuni kampus.