Jeda
  • Reads 46
  • Votes 8
  • Parts 16
  • Reads 46
  • Votes 8
  • Parts 16
Complete, First published Feb 16, 2021
Izinkan aku 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳-
Meluruskan kaki, 
mengatur nafas yang semakin memburu.
Dan, membiarkan organ-organ tubuhku juga bekerja lagi dengan baik. 

Sejenak saja, izinkan aku-
Sebab, dalam mencari, menanti, dan mencintai, juga butuh persiapan yang cukup bukan? 
Maka dari itu, aku butuh jeda. 
Karena, seringkali langkahku salah arah. 
Seringkali, jalanku tak tersedia cahaya. 
Dan, lelahku juga seringkali bertanya ; 
kapankah aku akan sampai ke rumah?
Entah rumah singgah sementara atau selamanya. 






𝙽𝚘𝚝𝚎: 𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙙𝙞 𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 "𝘾𝙖𝙥𝙩𝙞𝙤𝙣/𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖." 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙘𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 𝙮𝙖.☺
-ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
All Rights Reserved
Sign up to add Jeda to your library and receive updates
or
#783aksara
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Sajak Senja cover
The Queen Sheyna (END) cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
DIKSI SANSEKERTA cover

Rumah Tanpa Batas

27 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.