"Gue cape ka, kenapa si tuhan ga pernah adil sama gue. " "Lo ga boleh salahin tuhan Sya, sya dengerin gue." Risma menangkup wajah Rasya dengan lembut menatap dalam mata Rasya yang banyak sekali luka kehancuran. "Takdir semua manusia itu berbeda sya, sama kek takdir lo, kita memang berjalan di atas bumi yang sama, namun dengan takdir yang berbeda Sya." Jelas Risma kepada Rasya. "Kenapa harus beda, jika kita diciptakan oleh tuhan yang sama." Rasya menangis dia frustasi dengan semua ini. ____ "Lo gila Ra, kalo Rasya mati ditangan mamah gimana?" Bentak Risma kepada Arra. Namun Arra hanya acuh tidak mendengarkan. "Impaskan kalo dia mati!." __________ [Diharapkan follow dulu sebelum membaca, masa baca doang tapi ga follow ] ~~~~ Udah langsung baca aja ya jangan berharap ceritanya bagus... aku nulis karena gabut wkwk tpi tetap dukung ya selamat membaca stop plagiat!!!!