Update satu minggu sekali, insyAllah. Perihal jodoh, kita tidak pernah tahu akan berjodoh dengan siapa. Sering kali, kita menduga seseorang itu jodoh kita. Namun nyatanya bukan. Itulah yang dirasakan Araya. 8 tahun menjalin hubungan dengan seseorang, nyatanya tak serta merta membuat mereka berjodoh. Rancangan pernikahan yang sudah di depan mata, harus kandas karena alasan yang tak logis. Laki-laki yang dicintainya tega membatalkan pernikahan di saat semuanya hampir rampung. Sakit? Tentu. Tak ada yang lebih sakit dibanding dikecewakan oleh seseorang yang amat dicintai. Sosok yang dicintai justru tega menabur duri. Sosok yang didamba, justru dengan sengaja membuat kubangan luka. Di saat Araya kecewa, justru Allah datangkan seseorang yang lebih baik dari laki-laki itu. Laki-laki yang membawanya menjadi manusia yang lebih baik. Akankah Araya berjodoh dengan laki-laki di masa lalunya?? atau justru dengan sosok baru ?? Araya Rafisha Ahmad-"Orang boleh pandai menyusun rencana, tapi rencana Allah jauh lebih layak dibanding praduga kita" Dion Wiraguna-"Setiap orang tentu memiliki alasan dibalik keputusan. Kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan atas apa yang dilakukan seseorang, sebelum mengetahui kebenarannya. Muhammad Al-Fatih Firdaus-"Salah satu risiko dari mencintai adalah mengikhlaskan." Sumber gambar: google dan pintrest
11 parts