KOLONI HITAM
  • Reads 82
  • Votes 28
  • Parts 23
  • Reads 82
  • Votes 28
  • Parts 23
Ongoing, First published Feb 16, 2021
Mature
[ON GOING]

Di tahun 2000, lelaki tua yang merupakan seorang Veteran bernama Ali, yang akrab disapa Atok Ali sedang dihadapkan pada sebuah dilema kematian. Ia ingin segera mati. Ia selalu menunggu ajalnya tiba. Namun Malaikat Izrail seolah tidak mau menjemputnya. Ia bingung harus menyuguhkan apa agar Malaikat Izrail mau bertamu ke rumahnya. Lantaran ia ingin segera mati. Karena akan ada malapetaka besar jika ia masih tetap hidup. Apalagi ketika umurnya sudah genap 80 tahun, akan ada yang datang. Namun mati bukanlah perkara mudah. Ada rahasia besar dibalik ini semua. Yang bersangkutan dengan perjuangan dan kemerdekaan. 

*Note*
- Cerita ini hanyalah FIKTIF BELAKA. Apabila ada kesamaan kondisi, kejadian, karakter, itu hanyalah kebetulan saja. Karena cerita ini benar-benar *HANYA FIKTIF BELAKA*

- Jangan dipertanyakan mengapa judul di cover dan yang tertara di kolom judul berbeda. Di cover bahasa inggris, di kolom judul bahasa Indonesia. Itu terjadi karena perubahan rencana pemilihan judul. Mau dirubah lagi judul yang ada di cover, tapi tidak bisa, karena akan mengubah bagian-bagian yang lain yang ada di cover tersebut. Mohon pengertiannya ya 🙏😊
All Rights Reserved
Sign up to add KOLONI HITAM to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
BALLERINA BERDARAH cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
CILEUNCANG (END) cover

Stadiun Berdarah

22 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?