Story cover for Untuk Jiwa Yang Terluka by Hellovva
Untuk Jiwa Yang Terluka
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 16, 2021
Pernah ngerasain menasehati seseorang tetapi hal itu tidak diterapkan pada diri sendiri? Atau sering jadi tempat curhat seseorang sampai sampai bingung diri sendiri mau curhat pada siapa.

Semua hal itu sudah menjadi makanan sehari-hari Nadara, si "Burung Dara" yang mencoba terlihat baik baik saja diluar namun didalam menyimpan begitu banyak luka. 

Apakah benar kita harus memprioritaskan diri sendiri dikala kita ikut merasakan kesusahan orang lain? Atau lebih memprioritaskan orang lain tetapi diri sendiri merasa kelelahan?

Di ruangbangkit, kamu akan disuguhkan tentang pelajaran kehidupan yang sesungguhnya bersama Nada yang menyamar sebagai "Burung Dara", tempat bersandar orang lain.
All Rights Reserved
Sign up to add Untuk Jiwa Yang Terluka to your library and receive updates
or
#785hidup
Content Guidelines
You may also like
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) by yayasie_
53 parts Complete
Tentang lembaran luka Zaki Arshandra Bagaskara. Dia, laki-laki yang harus menerima kenyataan pahit hidupnya. Hidupnya yang kelam dan hancur, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia terdiagnosa penyakit kanker hati. Hidupnya tidak dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Meskipun begitu, ia selalu menyematkan prinsipnya, "Sekalipun kebaikanku tidak terbalaskan kembali, atau bahkan tidak mendapatkan penghargaan, aku tidak akan lelah untuk terus berbuat baik." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki tidak pernah mendapat perlakuan baik dari orang orang sekitarnya. Dunia tidak pernah ramah kepadanya. Namun, meskipun begitu, ia selalu ramah kepada dunia. Saat Zaki melihat anak-anak yang tertawa lepas dalam genggaman tangan orang tuanya, ia hanya bisa tersenyun pedih dan menangis tiap malam di pojokan kamar. "Andai aku punya benteng sekokoh papa mereka, dan aku juga ingin punya malaikat sebaik ibu mereka. Andai Tuhan sebaik itu. Andai saja." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki si anak PMR, yang selalu siap sedia membantu mereka yang sakit, tak peduli pada dirinya sendiri yang padahal juga sakit. PMR adalah ekstrakulikuler yang paling Zaki suka. Dalam ekstrakulikuler itu, ia belajar banyak materi untuk mengobati segores luka, karena itu, ia bisa membantu orang orang yang terluka. "Karena aku tidak bisa menyembuhkan lukaku sendiri, aku akan merasa bangga jika bisa menyembuhkan luka orang lain." Ada setitik tenang yang tidak pernah Zaki dapati di hiruk pikuk manapun. Sunyi adalah tempat paling baik untuk Zaki memeluk diri. Sebab ramai tak selalu ramah untuk penyendiri. Dan satu lagi, ketika Zaki berulang tahun, do'a yang selalu ia panjatkan adalah, "Aku ingin punya teman baik dan keluarga yang harmonis."
You may also like
Slide 1 of 9
Yang Sudah Tertakar tidak akan Tertukar cover
𝑨𝑹𝑨𝑲𝑯𝑨 [𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠] cover
SURAT CINTA UNTUK DARA cover
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) cover
Langit Dara [End] cover
ANTARA KITA  cover
Larasati- Napas Dari Masa Lalu cover
The Blue Sweater And The Blur  cover
maybe in Another life cover

Yang Sudah Tertakar tidak akan Tertukar

11 parts Complete

Dara adalah gadis dengan kisah hidup yang penuh kejutan. Sikap ngeyel dan ingin tahu, berhasil membawanya terbang sekaligus jatuh rebah hingga ke tanah di saat yang hampir bersamaan. Banyak pelajaran yang ia dapat untuk kemudian dibagi dalam bentuk motivasi. Kecuali, dalam asmara. Bahkan ia bisa dibilang mendapat nilai jauh di bawah rata-rata untuk perihal asmara. Hingga kakak kelasnya, Alvina merasa iba dan memperkenalkannya dengan dunia percintaan. Yang jelas, sama sekali bukan pacaran. Dara sangat berterima kasih, berkat Alvina ia bisa memantapkan pilihan hatinya. Namun, apa yang terjadi ketika keduanya ternyata menyukai orang yang sama? Siapa sosok pria istimewa itu? Adakah solusi selain makan hati? Ngga mungkin 'kan makan teman sendiri?