Story cover for KANVAS MERAH by Gagaksv96
KANVAS MERAH
  • WpView
    Reads 9
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 9
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 16, 2021
SMA Yos Sudarso yang biasanya tenang mendadak jadi heboh setelah seorang guru bernama Jordan Hans Wijaya atau Pak Jordan ditemukan tewas bersimbah darah di ruang seni. Marsheilla Agatha, seorang siswi yang ditemukan ditempat yang sama pun ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Pak Jordan. Meski seluruh saksi dan bukti mengarah pada Marsheilla Agatha, tapi banyak hal yang terasa aneh dan janggal serta menyimpan teka-teki. 

Rollas Mauludin, ketua OSIS baru SMA Yos Sudarso, dan Malik Ibrahim, si berandal sekolah, adalah dua orang yang menyadari keanehan dari kasus tewasnya Pak Jordan. Keduanya bekerja sama untuk mengungkap misteri yang meliputi kasus Pak Jordan. 

"Mengurai benang yang kusut memang tidak mudah, tapi itu bukanlah hal yang mustahil dilakukan,"
All Rights Reserved
Sign up to add KANVAS MERAH to your library and receive updates
or
#799detektif
Content Guidelines
You may also like
[END] High School of Mystery: Russet Case by IchiHikaru
27 parts Complete
[High School of Mystery 4] Sisi hanya bisa pasrah seraya menggerutu dalam hati saat Ellion yang disangka delusional terus mengekor karena mengaku sebagai cinta pertamanya. Selain karena tidak mau diganggu oleh kedua sahabatnya yang ingin "balas dendam", dia tidak terlalu menyukai keberadaan pemuda itu karena pemikirannya yang kadang bisa dikatakan absurd. Suatu hari, Sisi pergi ke markas lantai tiga untuk menenangkan diri. Seperti biasa, Ellion mengikutinya. Karena bosan, gadis berkacamata tipis itu akhirnya memutuskan untuk menceritakan kasus yang pernah terjadi berhubungan dengan ruangan yang mereka jadikan markas. Saat itu, Sisi terpaksa keluar dari kelas karena berdebat dengan Kevin saat jam pelajaran seni budaya. Meskipun kesal, gadis berkacamata itu terpaksa dihukum membersihkan ruangan kosong di sekolahnya bersama ketua OSIS yang ternyata buta nada. Ruangan tersebut berada di lantai tiga, tempat yang sangat strategis. Sehingga Kevin yang iseng memandang bangunan sekolah menemukan mayat di antara tumpukan sampah. Tanpa pikir panjang, laki-laki bita nada yang saat itu masih menjabat sebagai ketua OSIS segera melakukan penyelidikan sesaat setelah Sisi menyelesaikan hukuman itu sendirian. Dari hasil penyelidikan mereka berdua yang dibantu oleh Steve yang tanpa sengaja menemukan mereka di belakang kelas, merema menemukan seorang gadis pendiam bernama Ervina sebagai satu-satunya orang yang tidak memiliki alibi. Jika diperhatikan, kasus itu memang mirip dengan pembunuhan bintang sekolah yang sudah mereka selesaikan belum lama ini. Apakah gadis itu memang pelakunya? Atau dia hanya korban keadaan seperti Sisi? Cepat atau lambat, kebenaran pasti akan terungkap. Sebuah kasus dilatarbelakangi warna coklat.
You may also like
Slide 1 of 8
Five disciples of Gracindra (End)  cover
The Detective 6 : The Hunterz cover
Siapa Pelaku Sebenarnya cover
Bloody Bell cover
[END] High School of Mystery: Russet Case cover
RETENSI cover
Di Balik Lencana Osis [Sudah Terbit] cover
Koridor Sekolah ✔ ||  (TELAH TERBIT) || cover

Five disciples of Gracindra (End)

56 parts Complete

Di balik gerbang sekolah tua bernama Gracindra Academy, tersembunyi rahasia yang tidak pernah ditulis dalam buku pelajaran. Ketika seorang siswa menghilang tanpa jejak, lima murid dengan latar belakang dan karakter berbeda terlibat dalam pusaran teka-teki yang mengancam jiwa mereka. Lavanya Isvara-pemberani dan keras kepala, Keenan Alvaster yang tenang namun tajam, Aruna Syailendra si cerdas penuh strategi, Nayya Kireina yang sensitif tapi penuh intuisi, dan Jovan Arsa yang misterius dengan masa lalu kelam-bersatu karena satu hal: panggilan takdir dari sebuah buku tua yang seharusnya tidak pernah ditemukan. Setiap halaman buku itu membawa mereka semakin dekat pada kebenaran-dan semakin jauh dari dunia nyata. Jejak-jejak petunjuk menuntun mereka pada rahasia masa lalu sekolah, dosa yang terkubur, dan kekuatan gelap yang mulai terbangun. Mereka bukan hanya berlomba dengan waktu. Mereka sedang bertaruh dengan nyawa.