Skenario Takdir

'Ok! Gw nggak bisa diem-diem terus kayak gini! Kasian gw liat mama yang tiap hari harus merasakan beban berat..., gw akan nyalirulin ide gw untuk dicetak!'
.
.
.
.
"Maaf anda siapa ya? Fans saya?"

"Zameera..., jahat banget kamu nggak inget aku" ucap lelaki itu dengan wajah cemberut.

"Inget? Emang anda siapa?!"
.
.
.
.
"Cukup!" Jeritnya, lalu Zameera mengambil semua novelnya yang ada dirak buku dan melemparkan semua novel itu kearah wajah kakaknya. "Puas?! Hah!? Udah puas lo buat hidup gw sama mama sengsara!? UDAH PUAS BELUM?! Itu semu PURE KARYA GW! Dan lo tau, selama ini yang nyetor pemasukan uang kerekening mama itu gw! Dan elo dengan enaknya ngabisin tu duit, cuma untuk pesta doang!? Anak macam apa lo ini!? ABANG GAK GUNA!"

"Zameera!-"

"Jangan pernah sakiti istri saya! Saya tau anda abangnya tapi tanggung jawab dia bukan lagi ditangan anda, Azlan Malik!"

"Hah? Istri? Jadi lo nikahin adek gw?!"

"Ya! Wildan udah SAH dengan gw! Bukan kayak elo yang jomblo akut karena nggak pernah serius! Dasar BUAYA!" Ejek Zameera.

Penasaran apa yang sebenarnya terjadi? Yuk kepoin ceritanya!