Semua orang pasti setuju bahwa rumah adalah tempat pulang terbaik, tempat paling ternyaman di dunia yang kejam ini, tempat paling indah, tempat paling di tuju. Iyakan? Sayang sekali pernyataan itu tidak pernah berlaku dalam kamus hidup Yasmine, rumah bukan tempatnya untuk pulang, rumah bukan tempat paling aman dan nyaman untuk nya. Jauh dari persepsi itu, rumah adalah tempat paling ia benci, tempat paling tidak nyaman dan lebih buruknya ia tidak merasa rumah adalah tempatnya merasa aman. Yasmine benci bagaimana ia tidak pernah setuju dengan pernyataan bahwa pulang adalah rumah. Note; Saya tidak mengizinkan siapapun untuk menulis ulang cerita ini dalam bentuk apapun tanpa seizin saya 📌 Publish on📃 20 Februari 2021, COPYRIGHT, Maisaindriana.