Seorang gadis kelas 12 SMA yg Manja, Jelek, Bodoh dan pendiam, Ia Yura Terduduk di kursi panjang ruang konseling, hanya ada ia dan 1 guru laki laki di hadapannya menatap garang. "Ya kamu masalah nya apa sampe bisa saya panggil kesini?" kak nero. "Daftar kip tapi gmail nya salah terus gak bisa log in gituuuu" ucap ku menatapnya tersenyum canggung. "mana sini hp nya" titah Nya. "Hah? Hp? Buat apa?" "Buat saya jual ke pasar ya buat saya cek lah gimana sih" "Hehe ya maap kak lemot" "Siapa lemot? saya?!" ucap kak nero agak ngegas. "E-eh bu-bukan maksud yura itu Yura yg lemot gitu" ucap ku. "Emang kamu lemot gak usah dipamerin makanya apalagi dipelihara" ucap kak nero sambil mengambil hp ditangan kiri ku. 'Astagfirullah' batin yura mengadu. Ini bukan fiktif belaka, jika latar alur, tempat dan kejadian sama itu bukan suatu kebetulan tapi kenyataan. Kisah ini diambil dari kisah seseorang yang patah hati akan takdir nya.