Bukan tentang orang ketiga atau restu orang tua, tapi tentang dinding pemisah antara dua insan yang saling menahan diri agar tidak terjerat cinta beda agama.
Aisyah Azzahra Zhafrani, seorang gadis polos nan lugu dengan bola mata indah, bibir ranum dan pipi chubby mampu membuat siapa saja tak bisa menolak pesonanya. Namun sayang, Azzahra hanya akan memberikan kecantikan nya itu untuk jodohnya nanti.
Revano Geraldi Andreas, the king of most wanted boy SMA Cendrawasih, kapten basket sekaligus cowok tertampan di SMA nya. Revano ahli dalam semua bidang, kecuali perasaan. Suatu hari Revano terjerat cinta pada gadis berhijab yang mampu membuat jantungnya berdetak cepat. Sialnya Revano sadar, ia dan gadis itu tidak akan pernah bisa bersatu.
~~~
"Revano maaf, jangan pegang tanganku. Kita bukan mahram"
"Sorry, gue gak sengaja"
Azzahra, gadis itu menundukkan pandangannya tatkala Revano tak berhenti menatapnya dalam.
"Makasih udah bantu aku, kalo gitu aku duluan, Assalamualaikum"
Langkah gadis mungil itu cepat meninggalkan Revano yang terus menatapnya penuh arti. Ia mengusap wajahnya kasar.
"Shit! Kenapa gue harus deg-degan gini sih?!"
~~~
Akankah mereka bisa bersatu jika tujuan mereka sudah berbeda sejak awal?
"Tasbih di tanganku, Salib di lehermu"
Written by -Aulia Putri-
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-