Kalian tahu apa yang paling menyakitkan dari sebuah pengkhianatan? Bukan selingkuhnya. Bukan juga tentang wanita yang diam-diam meruntuhkan bahtera suatu hubungan yang kita jalani. Hal yang paling menyakitkan dari sebuah pengkhianatan adalah ia hanya bisa dilakukan oleh orang yang paling kita percayai. Kata-kata yang kita anggap kejujuran, ternyata hanya bohong belaka. Janji manis yang membuat kita yakin, ternyata hanya ingkar semata.
Aku tidak pernah mencintai orang lain sedalam aku mencintai Riga.
Aku tidak pernah percaya orang lain, seyakin aku mempercayai Riga dan sahabatku.
Lantas apa? Cintaku dikhianati.
Kepercayaanku dinodai.
Kalian tahu? Luka dari pengkhianatan tidak bisa disembuhkan. Kata-kata tentang permintaan maaf hanya tameng belaka.
Luka itu terlalu dalam. Mengiris relung hati paling rentan
__________________○○○○_________________
"Kak aku udah bererusaha untuk hapus rasa cinta ini untuk kakak, aku udah berusaha mencintai kak Rassya, tapi aku gak bisa!" ujar Dhita.
"Maksud kamu apa sih, Dhit?" tanya Riga.
"Kak, aku mohon sama kakak jadiin aku pacar kakak, aku gak bisa terus begini yang ada aku bisa gila."
"Tapi kakak udah punya Liora, Dhit. Kakak cinta sama dia."
"Aku gak papa kok kak jadi yang kedua, asalkan aku bisa sama kakak," tutur Dhita.
"Oke kalau itu mau kamu, tapi inget satu hal Dhit, kamu bukan prioritas kakak. Jujur aku masih sayang kamu, tapi kakak lebih cinta Liora, dia gadis yang sangat baik, bahkan dia yang udah hapus semua luka kakak," jelas Riga.
"Iya kak aku paham, jadi malam ini kita resmi jadian yah?"
"Iya, asal kita bisa simpan rahasia"
Renzie, remaja enam belas tahun yang memutuskan untuk kabur dari rumahnya setelah mendengar rencana sang ayah yang akan menghukumnya dengan mengasingkan nya di tempat terpencil, hanya karena dia sudah tidak sengaja membuat sepupu nya jatuh dan terluka. Renzie tentu tidak terima, dibandingkan di asingkan, Renzie memilih untuk pergi dari rumah.
Namun dalam perjalanannya, Renzie tiba-tiba mengalami kecelakaan yang cukup parah. Dan perginya Renzie dari rumah membuat seluruh keluarga tersebut menyesal. Mereka ingin Renzie kembali.