Kinanti terpaksa pulang kampung. Di sana ia harus membuang semua gairahnya sebagai manusia kota dan berkompromi dengan kehidupan desa yang sederhana. Di rumah ibunya yang selalu ramai oleh anak-anak sang kakak, seorang penghuni baru telah lebih dulu menetap sebelum Kinanti tiba. Ia pemuda sebatang kara, teman dari keponakan tertua Kinanti. Mereka tak bisa mengelak untuk saling jatuh cinta, dan keduanya harus berhadapan dengan pilihan rumit: cinta atau keluarga.