Aku ini seperti Kintsugi. Awalnya berantakan, lalu menjadi indah karena disatukan dengan emas. Tapi ketika aku dihadapkan dengan Jeon Jungkuk, dosen yang pernah kupergoki dengan salah satu mahasiswi klub fotografi, pecahan itu tidak bisa lagi disatukan. Aku membencinya dan dia selalu mengerjaiku untuk memuaskan sisi killernya.
Menikah. Menemani. Mencoba mencintai Prof Jeon selamanya. Orang bilang perbedaan umur dan sifat kami adalah malapetaka. Lantas bagaimana bisa aku melakukan itu semua?
Kami tak pernah berpikir sejauh itu, tapi dia memang selalu mengancam akan mengerjaiku sampai tua. Dan seingatku, Prof Jeon bukanlah orang penyabar, apa lagi penyayang, dan malam itu, saat aku menangis karena tak mau satu kamar dengannya, dia berkata:
"Hei. Pelajari halaman 179, besok kau ujian mata kuliahku. Jangan mendapat nilai jelek, jika kau dapat, kita tidur satu kamar dan setiap malam aku akan mencium jidat lebarmu. Mungkin otakmu akan bekerja keras dengan itu."
Yang benar saja?
( ⚠️ Jangan pernah tertipu oleh cover yang cerah dan deskripsi story yang manis❗️)
Kiara merasa dirinya hancur sampai nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan. Namun, alih-alih merasa segalanya akan berakhir, Jungkook muncul dan memberikannya pertolongan. Lembaran baru dimulai. Kiara berhasil mendapatkan arti hidupnya lagi setelah mengenal Jungkook, sang penolong.
Hingga suatu hari, Kiara akhirnya tahu bahwa lembaran baru yang dimulainya, hanyalah tentang kebodohannya mempercayai Jungkook dan segala tipu muslihat laki-laki itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wasiat terakhir sang ibu membuat Jungkook memiliki tujuan hidup baru, yakni membalas dendam pada ayahnya yang berselingkuh dengan wanita lain. Dan rencana terbesarnya adalah membuat Kiara- anak hasil perselingkuhan tersebut merasakan pahitnya lebih dulu sebelum Jungkook mengakhiri permainan dengan menghabisi mereka semua.
Rencananya berjalan lancar, hingga suatu hari Jungkook mendadak ingin berhenti dan berniat mengakhiri misi balas dendamnya karena sebuah alasan.