ADHARA (ON GOING)
  • Reads 103
  • Votes 23
  • Parts 4
  • Reads 103
  • Votes 23
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 19, 2021
"Zion kenapa kau sama seperti yang lainya?" 

"Zion kenapa kau mengkhianati ku?"  

"Zion apakah perjuanganku selama ini kau anggap benalu?" 

"Zion maaf aku harus pergi"

Hanya cerita biasa sebuah kisah cinta di sekolah yang menjerumuskan ke jenjang yang lebih serius dan membuka lembaran lembaran yang menyakitkan.

Tatapan mata itu, tatapan siapa saja orang yang melihatnya akan di buat mabuk kepayang olehnya, aku salah satu nya, aku adalah salah satu di antara milyaran manusia yang di buat mabuk oleh matamu. 

Matamu mampu mengambil alih duniaku, matamu mampu membuatku berlama ingin memandangmu, namun sayang, mata dengan lelehan madu itu tak kan bisa ku lihat lagi.

                               -Ziondna Athaya Vuluz-
                               
Aku hanya meminta dirimu untuk percaya sepenuhnya kepada diriku, aku hanya meminta dirimu untuk bersabar atas diriku, namun sayang kau tidak sabar atas segalanya, sekarang semua jawaban yang bersarang di otakmu akan ku jawab satu persatu dengan sangat terperinci.

                           -Adhara Celestius Electra-


Hey ini cerita asli dari pemikiran aku, jangan plagiat plagiat club ya.

21+ warning!!
All Rights Reserved
Sign up to add ADHARA (ON GOING) to your library and receive updates
or
#29aris
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
I Became An Empress [SEGERA TERBIT] cover
VIENNO LAKARSYA cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Starla cover
MELANCHOLY cover
AV cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

Kaesar

27 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.