My Players Can Become Gods
  • Reads 29,134
  • Votes 2,903
  • Parts 200
  • Reads 29,134
  • Votes 2,903
  • Parts 200
Complete, First published Feb 19, 2021
pengantar singkat:
Peristiwa aneh yang sering terjadi di seluruh dunia, setan, kejahatan, dan hal-hal yang tak terlukiskan sering muncul dalam kehidupan manusia.
Tidak ada yang tahu bahwa bumi sedang menghadapi nasib ditelan oleh fusi dunia yang berbeda.
Namun, kemunculan sebuah game telah mengubah segalanya.
Dalam permainan ini, pemain memiliki ketuhanan di awal permainan, dan dapat mengandalkan sumber daya untuk dengan cepat membangun wilayah dan memperluas kekuatan mereka ...
Perang tak terlihat melawan invasi dimulai.
Pemain telah memberikan kontribusi dan upaya mereka sendiri untuk melawan invasi dunia lain sambil bersenang-senang dalam game.
(PS: Ini adalah buku baru di balik layar pemain yang memanen protagonis, dan para pemain senang memainkan permainan. Pekerjaan "Saya bos di balik layar" telah selesai)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add My Players Can Become Gods to your library and receive updates
or
#11gameonline
Content Guidelines
You may also like
Cinta Ini Milik Kita by Altyapurna
40 parts Ongoing
Sesampainya di gedung. Mereka langsung saja masuk dan menuju laboratorium Andala Muda. Sebenarnya, tadi mereka heran. Mengapa pintu lab terbuka? Padahal, biasanya ada orang di dalam pun pintu itu tetap tertutup dan mereka yang ingin masuk harus menjawab teka-teki pertanyaan terlebih dahulu yang tertera pada layar pintu. Di sana sudah ada Profesor Nfsin yaitu pengawas dan pembimbing proyek tersebut. Melihat Nigella di antara mereka Profesor Nafsin langsung memanggilnya, setelah saling berdiri berhadapan. Profesor Nafsin menepuk pundak kanan Nigella lembut seraya menghela napas. Tingkah profesornya membuat Nigella bingung. "Ada apa, Prof?" tanya Nigella penasaran. "Saya minta maaf, Nigella. Rancangan yang kamu buat sistemnya rusak parah," kata Profesor Nafsin. "Apa? Kenapa bisa, Prof?" tanya Nigella. "Ada yang merusaknya bahkan pengaman pintu lab kita telah diblokir," kata Profesor Nafsin. "Terus apa manfaatnya petugas keamanan di sini, Prof? Nggak guna! Saya akan ke sana menemui mereka!" ucap Nigella langsung meninggalkan ruang laboratorium. Profesor Nafsin pun ingin mengejar, tetapi dicegah oleh Habba. Dia meminta izin untuk mengejarnya, setelah mendapat izin. Habba bergegas saja menyusul Nigella. Dia paham, Nigella sangat kecewa jadi emosi dalam dirinya tidak bisa dikontrol. ---- Ketika proyek pengembangan teknologi Sains Naro yang diamanahkan kepada siswa-siswi jenius dari berbagai sekolah---jenjang SMA di seluruh Indonesia. Meraka dengan senang hati menerimanya. Namun, ternyata semua itu tak mudah. Mendadak, ada kendala besar yang menimpanya. Apakah mereka sanggup untuk melanjutkannya?
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta Ini Milik Kita cover
Become Antagonist cover
Saya Dibangkitkan Dari Reinkarnasi Dunia Yang Tidak Murni cover
Navigasi: Pemahaman Menentang Surga, Pembukaan Menyimpulkan Kremasi Dengan Pisau cover
Sorry Mr. Husband (END) cover
[ END ] Planning Game Another World cover
Xuanhuan: I, With Unlimited Investment, Are Admired By All Races (1-438) cover
Fantasy: Let You be The Patriarch, and You Mass-Produce The Great Emperor?  cover
I want to be loved cover
Menjadi Immortal Dimulai Dengan Menikah cover

Cinta Ini Milik Kita

40 parts Ongoing

Sesampainya di gedung. Mereka langsung saja masuk dan menuju laboratorium Andala Muda. Sebenarnya, tadi mereka heran. Mengapa pintu lab terbuka? Padahal, biasanya ada orang di dalam pun pintu itu tetap tertutup dan mereka yang ingin masuk harus menjawab teka-teki pertanyaan terlebih dahulu yang tertera pada layar pintu. Di sana sudah ada Profesor Nfsin yaitu pengawas dan pembimbing proyek tersebut. Melihat Nigella di antara mereka Profesor Nafsin langsung memanggilnya, setelah saling berdiri berhadapan. Profesor Nafsin menepuk pundak kanan Nigella lembut seraya menghela napas. Tingkah profesornya membuat Nigella bingung. "Ada apa, Prof?" tanya Nigella penasaran. "Saya minta maaf, Nigella. Rancangan yang kamu buat sistemnya rusak parah," kata Profesor Nafsin. "Apa? Kenapa bisa, Prof?" tanya Nigella. "Ada yang merusaknya bahkan pengaman pintu lab kita telah diblokir," kata Profesor Nafsin. "Terus apa manfaatnya petugas keamanan di sini, Prof? Nggak guna! Saya akan ke sana menemui mereka!" ucap Nigella langsung meninggalkan ruang laboratorium. Profesor Nafsin pun ingin mengejar, tetapi dicegah oleh Habba. Dia meminta izin untuk mengejarnya, setelah mendapat izin. Habba bergegas saja menyusul Nigella. Dia paham, Nigella sangat kecewa jadi emosi dalam dirinya tidak bisa dikontrol. ---- Ketika proyek pengembangan teknologi Sains Naro yang diamanahkan kepada siswa-siswi jenius dari berbagai sekolah---jenjang SMA di seluruh Indonesia. Meraka dengan senang hati menerimanya. Namun, ternyata semua itu tak mudah. Mendadak, ada kendala besar yang menimpanya. Apakah mereka sanggup untuk melanjutkannya?