Namaku Pyanka, orang memanggilku Pyan. Aku memiliki nama lain, nama yang hanya diketahui dua temanku--jika aku boleh mengatakan begitu, mereka temanku. Nama mereka Kalya dan Naren.
Buku ini bercerita tentang aku, Kalya, dan Naren. Jika kalian ingin membaca tentang sihir, atau penjelajah waktu, atau petualang yang pergi ke luar angkasa, atau perang vampir dengan manusia serigala, atau cerita roman remaja, bukan ini tempatnya. Cerita ini hanya imajinatif belaka, bukan cerita hebat. Perlu aku imbau sebelumnya, bahwa cerita ini terlalu klise. Namun, jika kalian berkenan, sudilah kiranya untuk membacanya. Aku tidak memaksa.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.