Kehidupan Kagami yang damai. Tentram. Aman. Nyaman. Dan indah. Harus pupus gara gara buku milik Akashi Seijuro. Membantu orang lain adalah kebiasaan bagi Kagami. Bahkan membantu orang asing pun, ia mau. Jika memang orang itu benar benar membutuhkan. Pertemuannya dengan seorang lelaki tua itu membuat terciptanya sebuah perisai pada tubuhnya. Karna percaya pada sosok teman adalah keharusan, Kagami harus menjalani kehidupannya yang baru. Semuanya. Segalanya. Pengorbanan untuk kebahagiaan sesorang adalah hal yang lumrah menurut Kagami. Namun, dia berubah pikiran saat ia harus mengalami kesulitan karna sebuah pengorbanan. Tangan tangan jahat itu terus mendekatinya. Mencoba menyentuhnya. Mencoba meraihnya. Mencpba mengklaimnya. Masalah ini terus berlanjut sebelum buku itu hancur dan dihancurkan. Sebagai lelaki sejati. Kagami tidak rela jika harga dirinya dipertaruhkan. Diperebutkan. Ia ingin bebas. Namun, ia tidak mau terkurung di dalam dinding yang mengelilinginya. Bagaimana caranya agar ia bebas?. Bisa bebas seperti burung di langit. Bebas tanpa jeruji. Kagami tidak akan tau apa yang akan dia lakukan, tapi dia akan berusaha untuk keluar dengan sayapnya sendiri. Tanpa mereka ia tidak akan bisa tenang. Tapi karna mereka ia harus mengalami semua kesulitan. Ia tidak tau bagaimana agar ia tidak terikat lagi. Embel embel guard membuatnya tersiksa dan tertekan. Semua urusannya akan dicampuri. Akan dibuka. Ia ingin tertutup. Ia ingin menutupnya kembali. Ia ingin semua kembali seperti semula. Kembali seperti sedia kala.
8 parts