Story cover for The Story of SUY by Ibnatu23
The Story of SUY
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 20, 2021
Pendidikan adalah elemen utama dalam kehidupan, bahkan bagi sebuah bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang pendidikannya maju pula. Dengan adanya cerita ini kita dipertemukan dengan sosok SUY, yang notebenenya bukan seorang akademisi. Ia merupakan seorang penjaga warung yang senantiasa membela kemanusiaan. Kira-kira bagaimanakah sosok pendidik dan guru yang sejati? Apakah seorang Suy mampu menjadi sosok guru yang pada hakikatnya ia hanyalah seorang pemilik warung yang hidup dengan penuh sederhana dan ttidak ber keilmuwan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Story of SUY to your library and receive updates
or
#258kritik
Content Guidelines
You may also like
ANAK KAMPUNG BERMIMPI LANGIT by muhamad_ato
5 parts Complete Mature
Mimpi yang tinggi pasti dihadapkan dengan tantangan yang tinggi pula. Dalam perjalanan meraih mimpinya, Tuki salah satu dari tiga sekawan hampir dihabisi nyawanya menjelang kelulusan SD. Karena diketahui mencoba untuk mengusut kasus mafia pendidikan disekolahnya. Dia disekap selama tiga hari tiga malam dan dinyatakan hilang oleh warga setempat. Para orang tua dan warga pun berbondong-bondong mencarinya, namun tidak kunjung membuahkan hasil. Setelah kejadian itu hoax pun bertebaran di seluruh pelosok kampung. Ada yang bilang dia dimakan oleh dedemit penunggu sungai yang biasa dilaluinya ke sekolah yang memang terkenal angker. Ada pula yang bilang bahwa dia menjadi tumbal pesugihan oleh ayahnya, dan lain sebagainya. Semua berita bohong itu disebarkan secara sistematis oleh pelaku mafia pendidikan yang notabene gurunya sendiri. Namun pada akhirnya seiring berjalannya waktu, Tuhan menunjukan keajaibannya. Penyekapan dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh gurunya sendiri diketahui oleh kawannya Tatang dan Tono. Mereka mengetahui bahwa Tuki sedang dalam bahaya, namun mereka tidak berani melakukan perlawanan terhadap pelaku yang berbadan tegap. Akankah Tuki selamat dari jeratan sang mafia tersebut? Jika iya bagaimana caranya bisa menyelamatkan diri dari kebengisan mafia itu? Lalu apakah mimpi-mimpinya bisa mereka raih? Bagaimana dengan bapaknya yang difitnah? Bisakah dia lolos dari jeratan jeruji besi? Lalu bagaimana keadaan emaknya yang sudah tua itu? Lalu bagaimana sang mafia? Akankah mereka tertangkap atau malah semakin merajalela melakukan tindak kejahatannya berkedok pendidikan? Buku ini wajib dibaca oleh seluruh manusia yang pernah bersekolah dari mulai TK sampai dengan Profesor. Khususnya para siswa yang sedang bersekolah, guru, dosen, orang tua, pemangku kebijakan, dan lain sebagainya. Karena kisah dari novel ini diadopsi berdasarkan realita yang pernah terjadi meskipun disajikan dengan imajinasi fiksi.
Syal Merah by FabianBadaiAntashena
5 parts Ongoing
Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula by Irwansight
51 parts Complete
Saat ada tsunami, kita nyari objek paling kuat untuk dipegangi. Karena kita berharap dengan memegangnya, kita bisa selamat. Saat berlayar di laut, melihat mercusuar adalah hal yang istimewa, karena dia penunjuk arah dan memberi isyarat bahwa kita sudah dekat dengan dermaga. Begitupun dalam berargumen, boleh saja kita ini awam, boleh saja kita ini bukan ahlinya, tapi kita wajib memegang referensi yang memiliki bukti valid terkait hal yang sedang dibahas, karena kita berharap adanya rasa aman setelah mengetahuinya. Kita juga bisa berargumen menggunakan referensi tersebut dengan baik tanpa emosi. Kenapa banyak orang yang tersasar di gurun lalu meninggal? Ya memang mereka kehausan dan kelaparan. Lalu apa alasan lainnya? Karena saat di gurun, mereka berpatokan pada gunung pasir tertinggi yang mereka lihat, kemudian mereka mencoba untuk menaikinya dengan harapan pandangan mereka jauh lebih luas dari sebelumnya. Tapi mereka tidak sadar bahwa sebelum sampai ke gunung pasir tertinggi itu, angin kencang telah menghembuskan pasirnya dan gunung yang dimaksudkan sudah tidak ada lagi, berpindah posisi ke tempat lain. Saat ia menuju ke gunung itu, angin berhembus kencang lagi, begitu seterusnya. Orang yang tidak bersumber pada referensi valid, ia seperti orang yang ada di gurun itu. Bedanya, orang di gurun mati fisiknya. Kalau dia, mati akalnya. Itulah gambaran yang bisa gw tulis untuk mengawali kata pengantar buku ini. Tanpa sumber referensi yang valid, kita akan terhembus kemanapun angin keributan itu berarah. Buku ini pastinya banyak kekurangan, karena ditulis oleh pemula. Karenanya, segala kritik dan saran yang membangun akan selalu ditunggu agar terpeliharanya ilmu pengetahuan yang bersih dan dapat diwariskan sebaik mungkin kepada generasi penerus bangsa (yang ga ada aplikasi tiktok di hapenya). Oh ya, gaya bahasa yang digunakan pada tiap bab akan berbeda, tergantung mood yang menyertai penulisnya.
Sekolah Tanpa Sekolahan by TudeSan
29 parts Complete
Sekolah menghadirkan cara-cara terbaik untuk membuat anak-anak berkembang sesuai dengan bakatnya masing-masing. Ia akan lahir kekuatan besar dalam menjalani hidup yang serba instan dan serba monoton. Meringkus semua genre kehidupan dalam dimensi yang mereka kuasai. Lalu mereka bisa survive dalam jarak yang bisa mereka rengkuh. Disisi lain sekolah bukan tempat loundry yang akan mengubah seluruh potensial mereka, lalu mengubur semua jiwa tak lurus dalam satu wadah "anak-anak sempurna", mungkin sempurna adalah kata yang paling 'menjijikan' bagi mereka yang tak sempurna. Karena sempurna tak patut tersemat pada diri kita manusia. Kita terlalu banyak melihat hal-hal yang serba sempurna, padahal banyak yang sempurna tapi tak sempurna. Sekolah sejati bukan ancaman yang akan meneror segala keterbatasan pada diri anak, Ia bisa menjadi kawan yang menyenangkan. Seperti mendengar cerita. Cerita itu tidak mengancam pikiran, ia bisa kita nikmati dalam bentuk apapun. Dan cerita yang baik adalah cerita yang mampu memikat pikiran. Kita sering menghidangkan segala jenis makanan dalam urutan Tata Boga yang 'menjengkelkan", tapi mungkin terlewat seni menumbuhkan kembangkan anak pada level yang proporsional. Mungkin kita perlu jurus maut untuk menghadapi anak-anak yang bukan zaman kita lagi. Kehangatan komunikasi, cinta yang tulus, dan motivasi yang abadi bisa memutus mata rantai keheningan, kekosongan, dan kebingungan. Yang sempat mereka jejaki dalam masa-masa tertentu. Hingga mengendap berlarat-larat dalam dimensi yang tidak sempat kita sentuh dan dekap. Lalu menjauhkan mereka dari kerapuhan dan segala turunannya. Mari kita rengkuh jiwa mereka dengan tatapan yang meyakinkan, hingga tumpah ruah tak terhingga. Melampaui fungsi algoritma yang membumbung dan rumit. Ini hanya torehan yang mencoba melihat dunia anak dari sebuah sudut yang berimbang dan tidak berat sebelah. Selamat membaca kawan. Salam Tude San.
You may also like
Slide 1 of 9
My Teacher My Husband  cover
¡𝐌𝐄𝐓𝐀𝐍𝐎𝐈𝐀! cover
Mestinya Kamu Bolos Sekolah cover
ANAK KAMPUNG BERMIMPI LANGIT cover
Syal Merah cover
study group x male readers cover
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula cover
teman menjadi pacar (megane x y/n) cover
Sekolah Tanpa Sekolahan cover

My Teacher My Husband

46 parts Complete

SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS RANDOM. SUDAH TERSEDIA DI GOOGLE PLAY. https://play.google.com/store/books/details?id=ca-uDwAAQBAJ&1101l7N6J ATAU KALIAN BISA AKSES DI WEBNOVEL. SEKIAN, TERIMA KASIIH ^^ Pernah membayangkan menjadi istri dari orang yang paling dikagumi di seluruh sekokah, yang tampannya minta ampun dan juga merupakan guru mu sendiri?