"AAAAARRGGGHHH!!!" Aileen berteriak nyaring menyadari posisinya yang berada di dekapan Reygan. Bahkan Aileen dapat merasakan sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Gadis itu segera bergerak menjauh sambil memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya. Aileen mengingat sesuatu.
"Kenapa lo di sini?" dengan suara parau, Reygan bertanya.
"Seharusnya gue yang tanya! Kenapa lo ada di kamar hotel gue?! Kenapa lo bisa masuk?! Dan yang paling penting, kenapa lo tega lakuin itu sama gue?! HAH?" Aileen meledak, bersamaan dengan air mata yang jatuh ke pipinya.
"Maksud lo?"
"Brengsek lo, Reygan! Setelah apa yang lo lakuin ke gue, lo masih tanya maksud gue? Sialan!"
"Lo jebak gue?"
"Lo gila?" cibir Aileen, "Buat apa gue jebak lo tapi ngerugiin diri gue sendiri?!" Aileen mengubah posisinya menjadi duduk sambil memegang erat selimutnya hingga bagian dada.
Reygan mengikuti. Bedanya lelaki itu membiarkan selimut itu menutupi bagian perut hingga ke bawahnya saja.
"Siapa tau aja lo mau jebak gue. Bikin diri lo hamil anak gue dan minta pertanggungjawaban gue. Gue ud-"
Plak!
Reygan menyentuh pipinya yang baru saja ditampar oleh Aileen.
"Gue bukan perempuan murahan. Gue bukan orang yang selicik itu. Tolong, jangan samain gue kayak perempuan murahan yang pernah jadi teman main lo. Gue gak serendah itu."
***
Cover by: @reffi graphic
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP
38 parts Ongoing
38 parts
Ongoing
Mimpi buruk seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Saka adalah saat ia menemani Ibunya belanja di pasar dan bertemu dengan seorang tukang daging yang sangat tampan. Awalnya ia pikir itu adalah anugerah, namun ia tak pernah meyangka bahwa keindahan wajah si tukang daging justru membawa musibah baginya yang malah masuk ke dalam perangkap obsesi si tukang daging bernama Ary.