(Proses perbaikan nama tokoh) "Gue boleh pinjem kertas sama pena lo?" Tama menengadahkan tangan ke arah Ezra.
"Buat apa?" Tanya Ezra tetapi tetap membuka tasnya untuk mengambil kertas dan pena yang di minta Tama.
Halte sepi, hanya ada Ezra dan Tama. Setelah mendapat kertas dan pena dari Ezra, Tama mulai menuliskan sesuatu.
"ezraagaTAMAlista." Aza mengeja namanya yang di tulis Tama, "kok disambung?" sambungnya.
"Coba lo perhatikan huruf yang gue tulis kapital." Perintah Aca.
"TAMA? maksudnya lo? " Tanya Aza tak mengerti apa maksud Tama.
"Heem, ada nama gue di nama lo," Tamamenaikkan alisnya. "Menurut lo ini kebetulan atau takdir?." sambungnya.
Jangan lupa follow ya! <3
Note : cerita ini bukan hasil plagiat dan tidak untuk diplagiatin!