"Tolong..."
Suara rintihan minta tolong terdengar jelas di salah satu episode podcast milik Briska. Gara-gara itu, podcastnya jadi viral! Ada yang berteori kalau itu suara Sofia, seorang siswa yang mati di SMA Lentera Victoria dan konon sering bergentayangan di kawasan sekolah. Namun banyak juga yang bilang itu hanya settingan demi mengejar popularitas.
Mereka semua menuntut pengakuan Briska.
Berlin, cewek cupu yang bersembunyi di balik nama siar Briska, tidak punya nyali untuk mengungkap identitas aslinya dan melakukan klarifikasi. Namun, semakin dia berusaha untuk cuek, tuntutan dari pendengar semakin kerap dirasakannya. Tak tahan lagi, Berlin pun minta bantuan Kairo, cowok indigo super cuek di sekolahnya, yang katanya bisa berkomunikasi dengan arwah.
Setelah melalui negosiasi alot, Kairo bersedia membantu Berlin. Namun ternyata usaha untuk mengungkap misteri di balik suara yang terekam dalam podcast itu, tak semudah yang mereka bayangkan....
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan