Dunia memang menyimpan banyak misteri di dalamnya. Pengetahuan tak terbatas, misteri lorong tak berujung, dimensi ruang dan waktu, bahkan diriku sendiri pun ternyata memendam hal yang menakjubkan sekaligus mengerikan. Siapa sangka?
Kebiasaanku untuk menghabiskan waktu di pinggir sungai ternyata menjadi awal dari segalanya. Hal sesederhana dari sebuah kebiasaan yang menuntunku ke kebetulan-kebetulan lainnya. Biasanya, di sebuah batu besar yang ada di sisi sungai, aku duduk sendirian sambil memakan roti gandum. Aku tak memiliki banyak teman. Tempat tinggalku jauh dari desa. Hanya sesekali bertemu dengan seorang anak yang suka memancing di sana. Seorang anak pendiam yang tak pernah bicara apapun padaku.
Namaku, Natalie Lobelia. Hidupku berubah semenjak anak yang suka memancing itu melakukan kecerobohan. Ia membongkar segala rahasia para pemilik kekuatan. Tak ku sangka, aku adalah salah satunya.
***
Hidup sebatang kara. Ditemani seekor anjing di sisinya. Kesengsaraan tak ada habisnya. Lari dari kenyataan. Lari dari takdir hidupnya. Terkadang tidak mengetahui apa-apa lebih baik daripada mengetahuinya namun tak bisa apa-apa. Ia tahu betul gadis di seberang sungai itu istimewa. Sangat istimewa, maka ia harus menjauhinya.
Namaku Karl Percival. Gadis sialan itu memaksaku masuk dalam dunia ajaib. Dunia yang selama ini aku hindari.
'Kamu bisa mengenali setiap kekuatan lewat tatapan mata. Tetapi disaat yang bersamaan, lebih baik, jangan tunjukan kekuatanmu."
Red eyes, Manipulation Of Fire.
Blue eyes, Hydrokinesis.
Brown eyes, Geokinesis.
Silver eyes, Aerokinesis.
Yellow eyes, Light power.
Masih banyak lagi.