Third Life (Tokyo Revengers x Reader) [HIATUS]
  • Reads 77,378
  • Votes 10,947
  • Parts 48
  • Reads 77,378
  • Votes 10,947
  • Parts 48
Ongoing, First published Feb 21, 2021
Mendapatkan kesempatan kedua memang langka. 

Tapi kesempatan ketiga lebih langka. 

Hanya satu dari sepuluh orang yang mendapat kesempatan tersebut. 

"Kupertaruhkan segalanya demi memperbaiki kegagalanku sebelumnya."-(Name)

...

Tokyo Revengers by Ken Wakui

Story by sia_bels

Pict
Sc : pinterest & google

Warning! 
Typo bertebaran!
All Rights Reserved
Sign up to add Third Life (Tokyo Revengers x Reader) [HIATUS] to your library and receive updates
or
#1mitsuyatakashi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.