Story cover for HUBUNGAN tanpa STATUS by ririnndr_
HUBUNGAN tanpa STATUS
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Feb 21, 2021
"kamu udah lama tinggal di jakarta?" pertanyaan rama mulai memecahkan keheningan
Rara meneguk ludah dan mengendalikan sikapnya
"lumayan lah. Hampir satu tahun" tangan rara meraih makanan yang ia sediakan untuk rama tadi

Rama mengangguk
"kalo jomblo udah lama?"

whatsapp on:

Nindi ||
-Yaelah ram masa digantungin gitu dia bukan jemuran kali kasih kepastian napa

Rama ||
-Kan dia belum mau pacaran

Nindi ||
-Nyatain perasaan gak harus pacaran kan?

Rara belum berniat untuk membalas chat yang rama kirim ia malah beralih mencari kontak nomer nindi dan mengiriminya sebuah pesan

Nindi ||
-Yaelah ra kalo lu emang sayang tinggal bilang aja sayang apa susahnya sih gausah kebanyakan gengsi gabakal kenyang lu makan gengsi mulu
All Rights Reserved
Sign up to add HUBUNGAN tanpa STATUS to your library and receive updates
or
#996hts
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 10
Seperempat Aku dalam Dunianya cover
The Game cover
Because I'm Stupid (End) cover
Love in silence  cover
AILAH(END)✅ cover
Unread Massages cover
POLARIS cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Way To You (END) cover
VINDEYLI cover

Seperempat Aku dalam Dunianya

11 parts Ongoing

Kalau ini cerita cinta, kenapa kadang rasanya kayak lagi lomba lari estafet, tapi pasanganmu lupa gilirannya? Ini bukan kisah cinta ideal. Bukan juga cerita bahagia yang dari awal udah cocok lalu langsung bahagia selamanya. Ini kisah tentang seseorang yang mau banget dimengerti, tapi jatuh cinta pada seseorang yang masih belajar ngerti dirinya sendiri. Perempuan yang dulunya skeptis soal cinta (karena pernah patah di tempat yang dalam) akhirnya jatuh hati pada laki-laki yang... ya gitu deh. Kadang bikin senyum, kadang bikin overthinking sampe lupa password Wi-Fi. Tapi bukan berarti dia nyerah. Karena ternyata, seperempat tempat di hati seseorang kadang cukup buat bikin kita mau tinggal. Meski penuh tanya. Meski harus kuat sendiri lebih sering dari yang diharapkan. ___________ Peringatan⚠️ Baca cerita ini bisa bikin senyum-senyum sendiri dibeberapa halaman, perasaan "duh, relateable banget sih" di pertengahan, dan keinginan ngetik chat panjang buat seseorang diakhir cerita. Tapi tenang, nggak ada yang nyuruh kamu tekan tombol kirim.