Akhir-akhir ini dia kelihatan risau
Wajahnya yang selalu tersenyum ikhlas,kini terlihat paksaan.
Setahuku dia selalu bersemangat ,hari harinya penuh canda tawa walau terkadang sedikit gila.
Hari ini adalah hari dimana dia akan pergi dengan waktu yang cukup lama, tepatnya mengejar impian dan cita citanya. Mungkin ini yang membuatnya sedih,harus meninggalkan keluarga,teman teman, dan sahabat sahabatnya .
Namun ada yang lebih sedih baginya,yaitu ketika ia harus meninggalkan kekasihnya sementara waktu dengan tanpa kabar sama sekali.
Dengan berat hati ia berpamitan pada wanita cantik itu ;
Me :"sayang" katanya penuh cinta.
"Kamu baik baik ya, jaga kesehatan, semangat terus, kalo sangat rindu putar aja rekaman bacaan qur'an ku, aku sayang kamu."
My boo:"ko tiba tiba gini,,ada apa kak?"
Me:"kaka berangkat besok,maap pamitannya dadakan"
My boo:" Ya Allah apa daya dirikuu. Demi apa sii aku akan kehilangan seseorang yang selalu memperhatikan ku di situasi apapun dan selalu menghawatirkan ku di saat aku tidak baik" sajaa . Iya gapapa semua ini demi kebaikan, Kita ikhlaskan ,I love you" .
Tangis pun tidak bisa di bendung lagi,ia besok pergi, dengan harapan besar,semangat berkoar,ia yakin tujuannya akan tercapai.
Doa terbaik, kekuatan cinta , kasih sayang, dan tetes air mata mengiringi di setiap langkanya.
Katanya untuk kekasihnya,
"Jika Tuhan mengizinkan ,aku ingin Dia hanya menciptakan aku dan kamu,
Jaga hatimu, aku mencintaimu,,sungguh! ".
Selamat jalan,Semoga baik baik saja 🌻✨.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.