God Esper
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 21, 2021
"Bintang pun takkan bisa bersinar tanpa kegelapan, Begitu pula Bayangan yg tak bisa tercipta tanpa Cahaya, Jika hal itu tak bisa menyatu..Maka mereka akan berdampingan."
.
Begitulah Ucapan dari seorang pemuda bernama Add Valenciennes Aphocalypse, kepada semua orang yg menentang dirinya saat tahu bila dia  selama ini menyembunyikan identitasnya sebagai seorang Esper Necromer (Esper kegelapan yg muncul setiap 1000 tahun sekali) Namun karena kekuatannya ini, dia hanya bisa hidup sampai usia 18 tahun.
.
Mengetahui itu, Ayah nya yg merupakan raja, bersama Ibu tiri dan saudara² Tirinya yg semula meremehkan nya tak berani mengusiknya.
.
sementara itu, Para iblis yg keluar dari bawah tanah mulai bermunculan begitu pula iblis² yg berasal dari portal yg mulai bermunculan dan menyerang manusia.
.
# Lets star the Story..
All Rights Reserved
Sign up to add God Esper to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Ibu Mereka?? (End) cover
Kota Seribu Lantai cover
I like colmek ≧﹏≦ cover
Hurt, Mr. Donovan! (on going) cover
The Bride Of Olympus [Akan Diterbitkan] cover
ayahkuu 💦 cover
AKU DAN BAPAKOST💦 cover
cewek sangbrut cover
DANGER cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

15 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout