Alfa Jati Pragayung, seorang pemuda yang kembali ke masa lampau, untuk menyelesaikan sebuah misi yang hingga kini belum terselesaikan.
Alfa bisa berada di masa lampau karena menemukan sebuah gerbang yang mendorongnya hingga terpental masuk ke dalam sebuah portal.
Saat rotasi itu selesai berputar dan membawanya yang entah ke mana. Sebuah kertas melayang, dan terjatuh di depannya. Terdapat tulisan kuno yang sangat sulit dibaca.
"Kamu akan memecahkan masalah ini!"
Terdengarlah suara dari Cakrawala yang membuatnya bingung, angin menghembus begitu cepat dan membawanya ke zaman yang lebih aneh dan lampau.
Alfa mengingat ia di zaman mana sekarang, mengingat misteri temannya, yang diganggu oleh makhluk tak kasat mata.
Alfa berusaha melepaskan temannya dari gangguan makhluk tak kasat mata itu, yang telah mengganggunya sejak dulu. Banyak misteri yang tersimpan dalam masalah ini, hingga sangat sulit dipecahkan olehnya.
Dia kembali untuk memecahkan misteri temannya yang dulu belum terungkap hingga di era tahun 2000. Sudah 200 tahun berlalu, tetapi kunci untuk memecahkan masalah Alena belum didapatkan.
Suatu hari, Alfa dituduh membuat Alena menjadi seperti itu. Adu mulut terjadi antara warga dan Alfa, hingga akhirnya Alfa mencoba menceritakan dari mana ia berasal, mengapa ia ada disini lengkap beserta tujuannya. Warga pun tak acuh, dan langsung pergi, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Alfa kebingungan, dan langsung ditarik hingga ke masa yang tidak ia ketahui. Sunyi, di mana orang-orang masih memakai sistem barter, dan sangat asing.
Lantas, apakah dia bisa menyelesaikan misi tersebut seperti perkataan suara misterius dari balik Cakrawala? Siapa pemilik suara misterius tersebut?
Apakah dia dapat kembali ke masa depan, tempat lahir dan hidupnya? Ataukah akan tinggal selamanya di tahun 1800?
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
---
Ketika Serena membuka matanya, dia mendapati dirinya berada di bawah seorang pria asing. Dia ketakutan dan berteriak, lalu menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong pria itu menjauh.
Pria itu memiliki wajah yang dingin dan tegas, dengan alis tajam dan tatapan dalam-sosok pria dengan penampilan sempurna.
Dia menatap Serena cukup lama. Melihatnya masih gemetar, pria itu berkata dengan suara berat:
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
Serena terkejut. Informasi ini terlalu berlebihan untuk dicerna!
Belakangan, Serena akhirnya mengingat bahwa ia harus memasuki berbagai dunia untuk melarikan diri dari pembalasan targetnya. Orang-orang yang pernah ditentang oleh "Serena asli" semuanya adalah individu dengan jiwa yang gelap dan pikiran yang bengkok. Mereka menyiksa tubuh dan jiwanya, membuatnya terjebak dalam kondisi di mana ia tidak bisa hidup ataupun mati.
Serena yang terlahir kembali: "Awal permainan sudah memiliki nilai kebencian 100+ yang tidak bisa diturunkan. Serius, ini lelucon, ya?"
Cover by Pinterest