Rahasia di Atas Angan
  • Reads 180
  • Votes 63
  • Parts 4
  • Reads 180
  • Votes 63
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 22, 2021
Kehidupan Nero memang biasa saja. Meski orang tuanya bergelimang harta, tetapi ayahnya tidak pernah memberikan sedikit pun apa yang ia punya untuk anaknya, kecuali Tara. Tara adalah adik Nero, kesayangan ayahnya. Ibunya selalu memberikan tawaran apa yang Nero inginkan secara diam-diam. Namun, Nero hanya meminta keperluan yang penting, tidak semua yang dia inginkan langsung disebut seperti adiknya.

Keseharain Nero hanya belajar, ia ingin menjadi orang sukses dengan kerja kerasnya sendiri. Ia ingin membuktikan kepada ayahnya, kalau anak yang selama ini tidak diberi nafkah, bisa hidup berkecukupan dan sukses. Semua itu bukan perkara mudah bagi Nero, ia jatuh bangun membangun benteng yang kokoh. 

Saat sedang serius mengejar asa, tiba-tiba Nafa masuk begitu saja ke dalam hidupnya. Membuat Nero bingung memilihnya. Namun, dengan bantuan Nafa pula Nero bisa tahu orang tua kandungnya. 

Ia marah kepada orang tua angkatnya, hingga ia mengambil kuliah di luar negeri dan melupakan semua peristiwa di Jakarta.
All Rights Reserved
Sign up to add Rahasia di Atas Angan to your library and receive updates
or
#11ditya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
My Maid 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CAMELIA [END] cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

Argavanil

34 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"