Shelomita tak ingin kuliah. Padahal tiket ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) sudah dikantonginya lewat jalur SNMPTN. Tentu saja keputusannya ini ditentang banyak pihak. "Gila lo, saat banyak orang pengen kuliah di PTN, lo malah mau sia-siain kesempatan emas ini. Gak bersyukur lo!" "Gua kan pengen jadi MUA, Vin. Tinggal ikut Kursus kecantikan dan tata rias. Gak perlu kuliah segala." Shelomita memberi alasan. "Lagian belajar dan sukses itu gak melulu harus lewat pendidikan formal. Tuh, lihat Bu Susi Puji Astuti dan Raffi Ahmad pun sukses tanpa kuliah." "Gak bisa, tetep musti kuliah. Doble kuliah dan kursus aja." "Mubazir biaya, Vin. Soalnya pasti gue lebih fokus kursus. Entar marah lagi kalau gue telat wisuda." Sukses jadi MUA, kuliah pun kelar, walaupun melar dua tahun. Pelanggannya artis dan istri pejabat. Ia sangat berbakat membuat cantik kaum Hawa dan ganteng kaum Adam. Bonus lainnya, ia bisa dekat dengan artis idolanya, Frans Dirgantara. Sayang, menjadi kekasih sang aktor membuatnya banyak mengelus dada. Kevin sampai geram setiap mendengar curhatan sahabatnya itu. Namun karena sebuah kesalahpahaman, memaksanya menikah dengan Kevin Devandra. Protes pun percuma. Keputusan Ayahnya tak bisa diganggu gugat. Sialnya, Kevin menyetujui. Alhasil, Shelomita pun uring-uringan. "Gak usah dibawa stres juga keles. Status suami di pernikahan ini gak merubah posisi gue sebagai sahabat lo. Ini kan cuma formalitas, cuma status di atas kertas." "Gila lo, Vin! Pernikahan kita sah di mata agama dan negara. Berpikiran begitu sama aja menginjak-nginjak ikatan suci pernikahan. Dosa lho." "Dih, dasar cewek labil! Dikata jadi suami salah, jadi sahabat juga salah. Jadi gue mustinya jadi apa?" Dan di sinilah kisah Shelomita Dwi Hanggini dan Kevin Devandra dimulai. Untunglah Kevin memiliki segudang kesabaran menghadapi keriwehan dan kemanjaan Shelomita.