Queen Andromeda
  • Reads 97
  • Votes 24
  • Parts 5
  • Reads 97
  • Votes 24
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 22, 2021
"Aku lebih mempercayai apa yang aku lihat sendiri." ucap Alpheratz.

"Ya! Itulah dirimu! Kau egois! Kau tidak pernah mau mendengarkan orang lain!" 

Andromeda menatap Alpheratz sedih,"Alpheratz.....kenapa aku masih mencintaimu saat ini? Kenapa saat aku mengetahui kau lah yang merencanakan pembunuhanku, aku masih sangat mencintaimu? Kenapa perasaanku masih begitu kuat saat kau terus menyakitiku?" bisiknya.

"Bodoh." Alpharetz menyahut dengan nada datar khasnya.

"Aku mencintaimu, Alpheratz." Andromeda berjalan mundur mendekati tepi jurang.

"Dasar bodoh! Berhenti Andromeda!" seru Alpheratz marah.

Andromeda tersenyum pilu, "Ini yang kau inginkan bukan? Aku sendiri yang akan mengabulkannya, Alpharetz," ucapnya pelan.

"Aku sangat mencintaimu, Alpheratz." bisiknya bersamaan dengan tubuhnya yang terjatuh ke dalam jurang dan Alpheratz yang memanggil namanya.

"ANDROMEDA!"


Update seminggu sekali kalo ide lancar jaya!
Wkwkwk....

MURNI HASIL IMAJINASIKU SENDIRI!
YANG PUNYA HOBI PLAGIAT MOHON UNTUK MUNDUR!!

Start : 21 February 2021
End : -
All Rights Reserved
Sign up to add Queen Andromeda to your library and receive updates
or
#810istana
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
TABITHA [END] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
I'm Not A Villainess cover
Ibu Antagonis cover
The Screet Life [On Going] cover

Rafael Natha D.

45 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.