Perihal kamu yang menjadi mandala untuk ragaku, yang menjadi sayup untuk menerbangkanku. Hai, apa kabar? Sudah lama ya kita tidak saling sapa ... Maaf aku tak berani untuk mengutarakan rindu ini, aku terlalu takut untuk melakukannya, ya kau benar ... aku lah si pecundang itu. Aku hanya bisa mengutarakannya disini, di sebuah wadah yang dipenuhi rinduku padamu, kuharap kamu mau membacanya.... Dariku seseorang yang ... ah, lupakan saja. ©nonabiru_All Rights Reserved