"Apa yang lo lakuin...." ucap Arleza dengan suara pelan. Ia... hanya... tidak menyangka. Sebuah pemandangan yang tidak pernah ingin ia lihat dalam bayangannya sekalipun. Sedangkan Alfath membeku, tangannya berhenti. "Za... i-ini..." ucap Alfath terbata-bata. Ia semakin kebingungan menatap Arleza yang gemetaran. "Kali ini alasan apa lagi Al" ucap Arleza, matanya menatap kecewa ke arah tangan Alfath yang penuh akan darah. Kita tidak tahu apakah kita sama. Tapi semua akan terungkap, saat kita bertemu lagi di medan perang.