FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA! <3
Jangan lupa vote, komen dan share!
"Seberapa lama kamu tidak mengatakannya, selama itu pula kesalahpahaman akan berlanjut."
"Apa dengan memendam dan menyimpan dalam diam semua akan baik-baik saja?"
***
Milan Sadina merasa beruntung karena satu kelas lagi dengan Kaivan, cinta pertamanya saat awal masuk SMA. Di hari pertama masuk kenaikan kelas XII Istimewa, ia bertabrakan dengan cewek arogan dan nyebelin, Yashna, yang ternyata teman SMP Kaivan. Yashna selalu mencari masalah dengan Milan yang juga sekelas dengannya, alasannya karena Milan dekat dan merebut perhatian Kaivan kepadanya.
Milan merasakan sial yang bertubi-tubi di hari pertama masuk sekolah, ditambah mantan pertamanya satu kelas juga dengannya, Yasa. Yasa yang bertemu kembali dengan Milan, ia merasa sangat bahagia ada peluang dekat dan balikan lagi dengan Milan.
Kaivan yang sering perhatian dengan Yashna namun juga seperti memberi harapan kepada Milan, membuat Milan terkadang bimbang akan perasaannya.
Bagaimana kelanjutan kisah cinta segi empat mereka? Akankah Milan selalu mengutarakan perasaannya sebelum semua terlambat? Apakah ia juga akan menemukan kembali cintanya yang hilang?
"Kamu tidak akan pernah tahu reaksinya tanpa kamu coba katakan." - Milan Sadina.
#1 #remajamuda /15 September'20
#2 #rekomend / 15 September'20
Cover by Nisa Graphic
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan