❝Kalo kalian berdua aja ngga mau jadi rumah gue, lantas kemana lagi gue harus pulang? Ke rumah Tuhan, ya?❞
°°°
Ares kira, semuanya akan baik-baik saja, semua akan kembali seperti sedia kala. Akan tetapi ia salah, tak ada yang baik-baik saja sejak kehancuran itu terjadi. Tak ada yang kembali.
Ares kira, ia bisa menjadikan kedua saudara kembar tak seirasnya sebagai rumah, tempat ia bersandar dikala lelah menerjang. Namun, lagi-lagi ia salah karena berharap terlalu banyak, hingga tak satupun harapnya yang terwujud.
Nyatanya, Ares benar-benar sendiri.
Ia tak pernah punya rumah untuk pulang dan beristirahat dari segala penat. Ia tak pernah punya tempat untuk menampung curhat.
Rumah tempatnya pulang telah hilang.
Rumahnya telah roboh bersama dengan hadirnya bencana perpisahan kedua orang tuanya.
Rumah itu, saksi bisu kesendiriannya.
Saksi bisu kesakitannya.
Dan saksi bisu kehancurannya.
Akankah rumah tempat Ares pulang kembali hangat? Akankah semuanya membaik?
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.