"Kisah hidupku tidak menarik. Hanya penuh penindasan. Ku pikir mereka hanya bergurau dengan ku. Tetapi lama kelamaan aku sadar, diriku yang bodoh ini hanya dijadikan boneka mainan. Dipukuli, dicaci, dan dilecehkan, orang sekitar hanya melihat dan menikmati rintihanku. Orang yang berjulukan guru? polisi? mereka hanya diam, entah berapa dan apa bayaran yang digunakan untuk menampar kedudukan mereka. Namun saat ini.. hal itu sudah menjadi hal lumrah bagiku. Ku biarkan tubuhku sampai tak kuat menahannya dan mati dengan sendirinya.. mungkin saja aku dilahirkan memang untuk ditindas.." ~ Delliana * Gadis dengan pakaian terkoyak dan tubuh yang lebam-lebam itu menyandarkan dirinya dibalik tumpukan kardus bekas. Di penglihatannya yang mulai memburam, sosok remaja seusianya datang membawa kain tebal dan menutupi tubuhnya yang terbuka. "Aku Joe. Kau bisa bangun?" remaja itu mengulurkan tangannya. "Aku baik-baik saja" jawab Delliana mengabaikan uluran tangan Joe dan bangkit dari tempat duduknya. Belum sempat gadis itu melangkah, tubuhnya roboh di dekapan Joe dan tidak sadarkan diri. "Apanya yang baik-baik saja" gumam Joe, membopong Delliana menuju mobilnya. *** New Story 🌺 Enjoy! Jangan lupa vote, comment, n rate ya biar author semangat updatenya 💙 Happy reading 🌺💙 Kalau ada kritik dan saran silahkan komentar dengan bahasa baik dan benar 😄All Rights Reserved
1 part