Saat itu, kehilanganmu menjadi titik terberat dalam hidupku, Lyodra. Aku memang sudah melepaskan kepergianmu. Namun, aku belum sepenuhnya merelakan. Kedua rasa itu terlalu sakit untuk dilawan. Bukan perihal waktu, tapi memang semua kenangan itu sangat indah dan begitu membekas- Giannuca Diradja
Aku dan kamu adalah lengkara. Bagaikan matahari dan bulan saat langit berubah menjadi jingga. Aku matahari yang akan menemuimu, tapi kamu adalah bulan yang datang bukan untukku.
Mungkin aku harus menjadi bintang, bintang yang menemani sepimu agar kau tahu, rasa tidak sendiri itu menyenangkan- Serephina Lora Tian
***
cerita ini merupakan cerita lanjutan dari kehidupan tokoh utama laki-laki di Peri dan Sayap, Giannuca Diradja. Buat kalian yang PEMBACA BARU, kalian ENGGAK HARUS kok baca cerita Peri dan Sayap dulu, karena alurnya insyallah tidak akan plothole. Jadi, insyallah kalian masih bisa nyambung sama jalan ceritanya.
Terima kasih dan jangan lupa untuk tambahkan cerita ini ke dalam perpustakaan kalian!
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.