Cerita seru tentang kisah cinta antara bos mafia dan pengacara Su Mo.
Awal mereka bertemu, Xing Biao menemukan bahwa Su Mo adalah orang yang pincang dan Su Mo hanya berkata, "Kudengar kau yang ingin menikahiku?" mari kita lihat kemampuanmu.
Orang-orang sering berkata jika kamu membenci seseorang, nikahi saja dia, habiskan hartanya, perintah dia sesukamu dan buat dia menderita!!!
Beberapa tahun kemudian setelah pernikahan mereka, anak buah Xing Biao memulai sebuah diskusi.
"Kalian tahu siapa yang tidak boleh kita ganggu?"
"Anaknya Bos? Soalnya dia begitu dimanjakan oleh Bos dan pengacara Su."
"Kau salah besar. Kau tidak pernah lihat, ya pengacara Su menghukum anak itu dengan menyuruhnya menghapalkan hukum pidana? Ketika anak itu salah dan tidak bisa menghapalkannya, pengacara Su tidak memperbolehkannya menonton TV bahkan tidak membiarkannya makan camilan apapun. Dan kalau sampai bos kita ikut membantu anaknya, dia akan disuruh ikut menghapalkan hukum itu bersama anaknya."
"Jadi, Pengacara Su yang paling berkuasa dan tidak boleh kita ganggu?"
"Seratus buatmu! Pengacara Su tidak akan mengampuni siapapun yang membuat masalah dengannya, tidak terkecuali bos kita maupun anak mereka."
Suami Hana seorang tentara, dihari pertama pernikahnnya Difki dikirim kemedan perang. Sayangnya pria itu telah gugur dalam perang membuat Hana yang masih perawan menjadi janda. Karena Difki adalah anak tunggal dalam keluarganya, sang ibu mertua tiba tiba mengusulkan ide gila agar ayah mertuanya tidur dengan menantunya untuk memperoleh keturunan.