"Selamat tinggal, cinta terindah!"
"Peluk gue untuk terakhir kalinya," tangan Gara berusaha meraih Nada, tatapan penuh permohonan pun ia sorotkan.
Sedangkan gadis itu tengah terisak dan membuang pandangan kearah lain, ia tidak ingin melihat wajah Gara.
"J-jangan pergi." lirihnya pelan.
"Tetap disini, sama gue!" kini Nada menatap manik mata milik Gara dalam.
Gara berhasil meraih tangan Nada dengan susah payah, ia menggenggam tangan hangat itu sangat erat.
"Gue harus pergi, Nada."
"Selamat tinggal tikus kesayangan!" ucap Gara dengan senyum tulusnya.
Tangannya terangkat menepuk puncak kepala Nada, ini adalah candu baginya.
Bagaimana rasanya jika kalian yang baru saja merasakan jatuh cinta, tapi kamu harus kehilangan cinta pertama kamu itu dalam waktu yang sangat cepat.
Ini tentang Sagara, Gara panggilannya. Lelaki yang terlalu sempurna bagi seorang Azalea Alnada. Gara dengan pesonanya mampu membuat Nada menjatuhkan hatinya sejatuh-jatuhnya padanya.
Aditya Sagara Arganta, wakil ketua geng motor yang bernama PANDAWA. Memiliki paras tampan dengan pahatan yang sempurna. Memiliki sifat yang dingin terkadang, namun sangat menyebalkan.
Tak banyak yang tau, di balik sikapnya, di balik tawanya, ternyata Gara menderita penyakit yang begitu serius. Leukemia stadium akhir. Lelah, tapi ia ingin bertahan. Demi cinta terindahnya, tapi apa bisa di kata jika tuhan ternyata lebih menyayanginya dan memanggilnya sekarang.
CERITA INI MURNI KARANGAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU TEMPAT ATAU ALUR. ITU ADALAH KETIDAKSENGAJAAN.
JANGAN LUPA FOLLOW DULU.
Star : 12 Maret, 2021
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.