(Eks-In) Trovert || END
  • Reads 28,390
  • Votes 3,454
  • Parts 44
  • Reads 28,390
  • Votes 3,454
  • Parts 44
Complete, First published Feb 24, 2021
"Hai, Nona Introvert."

"Nona Introvert?"

"Iya. Itu panggilan khusus dari gue buat lo."

"Oke, Tuan Ekstrovert."

"Ekstrovert?"

"Introvert?"

"Soalnya lo pendiem, nggak banyak ngomong."

"Lo kebalikan gue."

"Maksudnya?"

"Banyak bacot!!!"

***

Kisah dua remaja dengan kepribadian yang berbeda. Fakhrian Dirgantara dengan sifat ekstrovertnya, sedangkan Aleandra Putri Vhernando dengan sifat introvertnya.

Apakah dengan perbedaan sifat tersebut mampu membuat keduanya menjadi dekat dan bisa bersatu?

Atau justru sebaliknya?

Fakhri dan Alea tidak akan pernah bisa dekat apalagi bersatu?

Entahlah. Yang jelas, alur cerita ini tidak seklise bertemu, suka, pdkt, lalu jadian. Cerita ini lebih dari itu. Ada unsur keluarga, pertemanan, pembullyan, bahkan perjodohan yang membuat cerita semakin seru.

Tidak percaya? Buktikan saja sendiri!!!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Happy reading guys! Don't forget to vote, comment, and share to your friends ❤
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add (Eks-In) Trovert || END to your library and receive updates
or
#235ceritacinta
Content Guidelines
You may also like
Lentera di Batas Senja (TELAH TERBIT di LOVRINZ) by SalRita4
69 parts Complete
" Waktumu 5 bulan, selama itu silahkan nikmati hidupmu sebelum kamu merangkak pergi dari hidupku" Ana terdiam, kembali menunduk. Ia sudah menyangka jika ini pasti terjadi. Lelaki itu tidak mungkin bisa menerimanya begitu saja. Tetapi mengapa sayatan didalam sana masih juga terasa ketika mendengar pengusiran secara tidak langsung itu. " Gunakan ATM itu untuk memenuhi apapun yang kamu inginkan. Kamu pasti perlu merayakan keberhasilanmu. Jangan khawatir, kartu itu tidak akan kehabisan isi hanya untuk memenuhi kebutuhanmu" kata Raga Ana menelan Saliva dengan kasar, tenggorokannya terasa dicekik oleh tangan tak kasat mata. " Kamu juga boleh tinggal disini sebelum waktumu habis dan aku akan mengusirmu" Ana menggenggam erat tali tas ditangan untuk menyalurkan kesakitanya. " Beberapa bulan lagi aku wisuda, setelah itu aku akan menikahi kekasihku... Raga menghentikan kalimatnya ketika Ana mengangkat wajah dan pandangan mereka kembali bertemu. Tentu saja gadis itu terkejut dengan kalimatnya, tetapi dia hanya bungkam tidak mencoba untuk menyela ucapannya. " Pastikan... saat itu tiba kamu sudah menghilang dari hidupku, tidak perlu lagi mengacaukan apapun yang akan kembali aku tata. Tempatmu bukan disini, kekasihku lah pemilik sesungguhnya, Kamu hanya dipinjamkan sebentar karena kekonyolan orang tuaku" Raga terdiam sebentar, menghela nafas berulang kali ketika entah karena apa sesak itu terus menerus menyerangnya. " Kebersamaan ini tidak lebih dari sebuah paksaan. Jadi, aku akan melepaskan ketika waktunya sudah tiba. Aku akan menceraikan mu.." " Aku harap... saat itu kamu tidak akan membuatku kesulitan lagi, dan ketika saat itu tiba, mari berpisah dengan benar, saling meninggalkan dan melupakan. Kamu bisa mencari kebahagiaanmu tanpa harus melibatkan aku didalamnya dan aku juga akan menjemput kebahagiaanku dengan kekasihku" tegas raga Dibalik tundukannya, Air mata itu akhirnya terjatuh juga, cukup menggambarkan seberapa kuat kesakitan yang ia terima.
You may also like
Slide 1 of 10
Hello, Ex-Boyfriend! (End) ~ sudah terbit cover
Balance [Selesai] cover
Vespa, Me and You #1 cover
ALFA  cover
SEGITIGA SEMBARANG [SELESAI] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
REGAN & ZIYA  (End) cover
JENG(K)EL cover
Lentera di Batas Senja (TELAH TERBIT di LOVRINZ) cover

Hello, Ex-Boyfriend! (End) ~ sudah terbit

24 parts Complete

Seri kontrakan jodoh ke-1 Judul sebelumnya : hai mantan Kinan tidak pernah menyangka, jika menerima tawaran pekerjaan dari temannya, berarti harus kembali berurusan dengan Gibran. Mantan pacar pertamanya satu dekade lalu. Yah, selama itu mereka tidak bertemu meski hidup di satu kota yang sama. Lalu kenapa mereka harus bertemu lagi sekarang? Dalam keadaan Kinan yang menjadi fotografer dari pre-wed Gibran dan calon istrinya. Disaat dirinya sedang dalam status single. Semuanya bertambah sulit, ketika Kinan sadar dirinya masih ada rasa terhadap Gibran, alias belum move on. Terlebih, saat bertemu kembali Gibran menyapa dengan wajah tanpa dosa. Menyapanya dengan suara kelewat santai. "Hai, mantan." Gibran bilang hai. Serius!! *** Udah masuk November nih dan TARA... cerita ini mulai di publish dalam event Two Months Challenge bersama @anbooks_publishing. cerita ini juga akan dan harus diselesaikan dalam waktu dua bulan. So kalian gak akan nunggu berbulan-bulan kayak ceritaku sebelumnya. Jadi tunggu apalagi, yuk baca.